Kasus Sumur Minyak di Blora, Jateng Siapkan Tim Verifikasi Lintas Sektoral

HARIAN DISWAY - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan bahwa perlu adanya langkah serius untuk menata  sumur-sumur minyak rakyat di wilayah Jawa Tengah.

Hal itu ia sampaikan sebagai bentuk tanggapan terhadap peristiwa kebakaran sumur minyak yang terjadi pada hari Minggu, 17 Agustus 2025 di Dusun Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora.

Namun, untuk saat ini hal mendesak yang perlu diutamakan untuk dilakukan atas kejadian kebakaran itu adalah upaya memadamkan api di sumur minyak itu.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sedang membentuk tim verifikasi dari lintas sektoral. Pembentukan tim verifikasi dari lintas sektoral dilakukan untuk menata sumur-sumur minyak rakyat yang ada di wilayah Jawa Tengah. 

BACA JUGA:Kebakaran Pipa Gas di Malaysia, 100 Orang Terluka

BACA JUGA:Kronologi Kebakaran Kereta Api di Stasiun Yogyakarta, KAI pastikan Tak Ada Korban

Tim verifikasi itu sebenarnya mulai dibentuk sebelum kejadian terbakarnya sumur minyak milik masyarakat di Dusun Gendono Kabupaten Blora.

“Karena risikonya cukup besar. Kalau yang jadi masalah, begitu ilegal itu tidak ada yang meng-assessment masalah sisi keselamatan, ya itu yang menjadi PR berat,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno.

Tim verifikasi yang dibentuk ini bersifat lintas sektoral. Artinya, tidak hanya di wilayah Blora saja, akan tetapi seluruh wilayah Jawa Tengah. 

Sehingga, bisa dilakukan penilaian untuk seluruh wilayah di Jawa Tengah. Soal regulasi dan teknis pengawasan sumur minyak rakyat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.

BACA JUGA:Kebakaran KM Barcelona 5 di Perairan Talise, Evakuasi Penumpang Terus Diupayakan

BACA JUGA:Kebakaran Lahap Rumah di Kedung Rukem Surabaya, Ayah dan Anak Tak Terselamatkan

Sebagai informasi, berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Jawa Tengah per Selasa, 19 Agustus 2025, pukul 11.00 WIB, kebakaran sumur minyak di Blora menelan tiga korban jiwa dan dua orang terluka. Selain itu, sebanyak 760 orang harus mengungsi akibat kejadian tersebut.

Terdapat satu rumah yang rusak berat, empat rumah rusak sedang, dan tiga ekor ternak milik warga mati. Tim gabungan masih terus berupaya untuk memadamkan api.

Sumber: jatengprov.go.id