Hubungan Antara Si Avoidant dan Si Anxious

Hubungan Antara Si Avoidant dan Si Anxious

Ilustrasi pasangan dengan avoidant dan anxious attachment-Freepik-

HARIAN DISWAY - Istilah avoidant dan anxious attachment kerap dijumpai di media sosial. Yakni sebagai cara memahami dinamika hubungan antar-individu yang cenderung menghindar secara emosional. Dan yang rentan terhadap ketidakamanan dalam relasi.

Avoidant Attachment

Orang dengan gaya keterikatan avoidant cenderung merasa nyaman dengan diri mereka sendiri, tetapi meragukan orang lain.

BACA JUGA:Talking Stage, Fenomena yang Kian Umum dalam Hubungan Masa Kini

Mereka kerap curiga bahwa pasangan ingin mencabut kebebasan mereka dan merasa tidak nyaman dengan kedekatan emosional.

Banyak dari mereka mengalami hubungan jangka pendek. Lalu sering menyalahkan faktor eksternal. Bukan insekuritas atau ketakutan komitmen pada diri sendiri.

Anxious Attachment

Individu dengan gaya keterikatan anxious kurang percaya diri dan sering merasa tidak cukup baik.

BACA JUGA:Girlfriend Effect: Perubahan Positif yang Dialami Pria dalam Hubungan Romantis

Mereka cemas pasangan tidak benar-benar perhatian dan rentan terhadap kegelisahan, rasa cemburu, atau ketakutan yang ditinggalkan.

Mereka sangat membutuhkan koneksi dan afirmasi, yang bisa dirasakan berlebihan oleh pasangan dengan gaya avoidant.

Ketika Si Avoidant Menjadi Pasangan Si Anxious


Ilustrasi Avoidant-Anxious Relationship-Freepik-

Pada awal hubungan, daya tarik antara keduanya bisa intens. Si anxious bertindak penuh semangat. Sementara si avoidant terkesan mandiri dan cuek.

Namun, seiring kedekatan berkembang, si avoidant mulai merasa tertekan dan cenderung menjauh. Menumbuhkan narasi negatif seperti “terlalu menuntut,” “melelahkan,” atau “membatasi kebebasan”.

Sementara itu, anxious merasa panik karena ketidakpastian dan mulai semakin mengejar. Ia akan berulang kali mengirim pesan atau memulai perdebatan agar merasa diperhatikan. Siklus itu membentuk pola “pursue-withdraw” yang merusak hubungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: