Kala Dua Bonek Jerman Saksikan Kemenangan Persebaya, Puji Atmosfer GBT!

Dua penggemar FC Nürnberg Maximilian Doetsch (ujung kanan) dan Martin Doetsch (tengah) saat menyaksikan laga Persebaya vs Bali United di Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu, 23 Agustus 2025-Agustinus Fransisco-Harian Disway
Euforia kemenangan Persebaya kontra Bali United masih terasa. Kemenangan itu tak hanya dirasakan Bonek lokal. Dua Bonek asal Jerman juga ikut bahagia soal kemenangan itu. Mereka adalah Martin Doetsch dan putranya, Maximilian Doetsch.
Ada dua Bonek Jerman menyaksikan langsung pesta Persebaya di GBT. Keduanya bersorak girang antara sorak ribuan Bonek yang memekik. Mereka larut dalam euforia. Keduanya fans berat FC Nürnberg dari Jerman. Mereka juga mengenakan jersey tim berjuluk Der Club itu ke GBT.
Mereka datang jauh-jauh untuk merasakan langsung atmosfer sepak bola Indonesia. Dan yang paling membekas, adalah kegilaan Bonek.
Laga Persebaya kontra Bali United, yang berakhir dengan kemenangan telak 5-2 untuk Bajul Ijo -sebutan Persebaya- menjadi pengalaman tak terlupakan bagi keduanya.
“Uh, aku sangat senang. Ini sangat gila, euforianya sangat gila. Atmosfernya luar biasa di sini. Semua orang baik dan ramah. Persebaya juga bermain bagus,” kata Max, matanya berbinar menatap aksi Bonek di tribun.
Bagi Max, yang mengenakan jersey FC Nuremberg, pengalaman itu jauh berbeda dari stadion di Jerman.
“Perbedaan di Jerman dan di sini yaitu bendera. Di Jerman, kamu hanya melihat bendera di satu area saja, tapi di sini ada di semua tempat,” ujar pria berusia 26 tahun itu.
BACA JUGA:Respon Pelatih Persebaya Dua Pemainnya Dipanggil Timnas Indonesia, Hormati Keputusan PSSI!
BACA JUGA:Persebaya vs Bali United 5-2, Bajol Ijo Berpesta di Kandang!
Max menambahkan, kalau tabuhan perkusi dari Bonek juga membuat jalannya pertandingan semakin menarik. Karena bisa membuat penonton bernyanyi sepanjang pertandingan. Ia terkesima pada dentuman drum, teriakan, dan yel-yel yang tak pernah berhenti selama 90 menit.
“Saya menikmatinya. Ini pengalaman yang bagus, melihat bagaimana orang-orang menghabiskan waktunya di stadion. Semua fokus untuk mendukung tim,” tambahnya sambil melempar senyum.
Maximilian Doetsch merasakan euforia Gelora Bung Tomo saat Persebaya menjamu Bali United, Sabtu, 23 Agustus 2025.-Harian Disway-Harian Disway
Kemudian sang ayah, Martin, itu adalah kunjungan keduanya di GBT. Jadi, kali ini menjadi reuni dengan kenangan indahnya di Surabaya. Ia pernah datang ke GBT pada November 2018, saat Persebaya mengalahkan PSM Makassar 3-0.
“Kenangan saya tentang tahun 2018 sungguh indah. Stadionnya penuh. Itu adalah pengalaman yang sangat emosional. Suasananya dan dukungannya membuat saya kembali ke sini,” kenangnya.
Kini, ia kembali. Bukan sendiri, tapi bersama sang putra. “Saya senang bisa kembali lagi bersama putra saya. Ia juga pendukung penuh FC Nürnberg,” ujarnya, penuh bangga. Keduanya datang bukan sebagai turis, tapi sebagai pelajar budaya suporter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: