Tradisi Lempar Bunga di Pernikahan, Dari Inggris Abad ke-18 hingga Jadi Tren di Indonesia

Ilustrasi pengantin perempuan akan melemparkan buket bunga ke para tamu --istockphoto.com
Kini, prosesi itu tak hanya populer di Eropa dan Amerika Serikat. Tetapi juga meluas ke Kanada, Australia, Selandia Baru, hingga Indonesia.
Tradisi Serupa di Indonesia
Meski berasal dari budaya Barat, Indonesia juga memiliki tradisi dengan makna serupa. Di Jawa, misalnya, terdapat kepercayaan bahwa bunga pengantin, biasanya melati atau kantil, bisa membawa keberuntungan dalam urusan jodoh.
Bunga tersebut kerap diambil oleh para tamu, khususnya kaum muda. Dengan harapan segera dipertemukan dengan pasangan hidup.
BACA JUGA:285 Pasangan Nikah Massal di The Empire Palace, Wali Kota Surabaya Jadi Saksi
Hal itu menunjukkan bahwa meski berbeda bentuk, simbol bunga sebagai lambang cinta dan keberuntungan ternyata hadir dalam banyak budaya.
Ilustrasi karangan bunga yang digunakan untuk tradisi melempar buket bunga --istockphoto.com
Tip Menyelenggarakan Lempar Buket Bunga
Bagi pasangan yang ingin menghadirkan tradisi itu dalam pesta pernikahannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar prosesi berjalan lancar dan tetap meriah:
1. Pilih lokasi yang tepat
Lempar buket sebaiknya dilakukan di area yang luas. Agar para tamu bisa bergerak bebas. Umumnya prosesi itu berlangsung setelah makan malam atau sebelum sesi dansa.
BACA JUGA:Intimate Wedding, Menikah dengan Lebih Personal dan Hangat
2. Gunakan buket bunga yang tepat
Jenis bunga juga bisa memberi sentuhan khusus. Misalnya, calla lily yang melambangkan kekuatan, atau bunga putih yang kerap dikaitkan dengan kesucian dan kemurnian.
3. Abadikan momen
Karena penuh dengan ekspresi spontan, tradisi itu sangat sayang jika tidak direkam. Kamera, drone, atau fotografer profesional bisa memastikan setiap momen tertangkap dengan indah.
4. Koordinasi dengan MC atau wedding organizer
Peran MC penting untuk mengatur transisi acara, memanggil tamu yang ingin ikut serta, sekaligus menjaga suasana tetap hangat dan menyenangkan.
BACA JUGA:Skala Prioritas Pria Setelah Menikah: Menyelaraskan Peran sebagai Anak, Suami, dan Ayah
Tradisi lempar buket bunga bukan hanya soal seru-seruan di pesta pernikahan. Tapi juga menyimpan sejarah panjang, nilai simbolis, hingga keyakinan tentang cinta dan keberuntungan.
Bagi banyak tamu, momen itu menjadi bagian paling berkesan dari sebuah pesta. Sementara bagi pengantin, prosesi sederhana itu bisa memperkaya makna perjalanan menuju kehidupan baru. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: