AAI Jatim Calonkan Tjandra Sridjaja Pradjonggo Jadi Ketua

HARIAN DISWAY – Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) bersiap menyambut Musyawarah Nasional Luar Biasa Bersama (Munaslub Bersama). Sedianya, kegiatan akan digelar pada Oktober 2025 mendatang. Sejumlah dewan pimpinan cabang (DPC) menyiapkan calon ketua mereka.

Termasuk Dewan Pimpinan Cabang (DPC) AAI Officium Nobile se-Jawa Timur. Mereka menyatakan dukungan penuh kepada Prof. Dr. KPHA Tjandra Sridjaja Pradjonggo, S.H., M.H. sebagai calon Ketua Umum AAI periode 2025–2030.

Dukungan tersebut merupakan hasil Rapat Anggota Cabang yang diikuti oleh 12 DPC AAI se-Jawa Timur. Dalam forum itu, para peserta sepakat secara bulat mengusung Tjandra untuk memimpin organisasi advokat nasional tersebut.

Selain menetapkan dukungan kepada Tjandra, forum juga menyepakati sejumlah nama tokoh nasional untuk mengisi posisi strategis di struktur kepengurusan AAI mendatang, antara lain:

BACA JUGA:AAI Officium Nobile Surabaya dan Kejari Tanjung Perak Beri Edukasi Hukum ke Masyarakat

• Dr. Denny Kailimang sebagai Ketua Dewan Penasihat

• Dr. Meisie Tatto Kandou sebagai Ketua Dewan Kehormatan

• Dr. Tonic Tangkau sebagai Ketua Komisi Pengawas

Para peserta rapat menilai bahwa figur-figur tersebut memiliki rekam jejak dan integritas yang mumpuni dalam memperkuat arah organisasi.

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) AAI Officium Nobile se-Jawa Timur dukungan Prof. Dr. KPHA Tjandra Sridjaja Pradjonggo, S.H., M.H (baju batik) sebagai calon Ketua Umum AAI periode 2025–2030.-Dok. AAI-

“Kesepakatan ini adalah wujud komitmen kami untuk menyatukan langkah dan memperkuat AAI sebagai organisasi profesi advokat yang solid, independen, dan berintegritas,” ujar perwakilan DPC AAI Jatim dalam pernyataan bersama.

Dukungan ini, lanjut mereka, lahir dari semangat kolektif untuk memulihkan marwah organisasi, memperkuat solidaritas profesi, serta menjadikan AAI wadah yang inklusif, profesional, dan bermartabat bagi seluruh advokat di Indonesia.

Dengan kepemimpinan yang dinilai berkompeten dan berpengalaman, AAI diharapkan mampu menghadirkan perubahan signifikan bagi dunia advokat nasional, sekaligus mengembalikan peran strategis advokat sebagai penegak hukum yang menjunjung tinggi keadilan dan integritas. (*)

 

Sumber: