Siswa ITCC Raih Beasiswa ke Tiongkok (6): Siap Taklukkan Dunia Siber

Wulan dalam acara Pelepasan Mahasiswa Program Beasiswa ke Tiongkok pada 30 Agustus 2025 di Whiz Luxe Hotel Spazio, Surabaya.-Wulan-
Sebelum mantap ke Tiongkok, Wulan sempat mencoba peruntungan di dalam negeri. Dia mendaftar jalur SNBP untuk jurusan Keperawatan di Universitas Padjadjaran dan SNBT untuk Teknik Informatika di Universitas Negeri Yogyakarta.
Namun, hasilnya tidak sesuai harapan. “Itu pun daftarnya karena menuruti saran mama. Tapi niat awal saya memang ingin kuliah di Guangxi Polytechnic of Construction,” katanya.
Tentu ada beberapa hambatan dalam perjalanannya menuju Tiongkok. Wulan sempat merasa goyah ketika melihat beberapa teman mundur di tengah jalan.
“Kadang ada perasaan untuk ikut goyah. Tapi orang tua selalu mendukung penuh dan meyakinkan saya. Mereka sering bilang, ‘ayo Wulan semangat, pasti bisa,’” ungkap perempuan 18 tahun itu.
Dukungan itu terasa begitu penting. Apalagi Wulan menjadi orang pertama di keluarganya yang kuliah di luar negeri. Ayahnya sehari-hari bekerja sebagai petani.
BACA JUGA:Siswa ITCC Raih Beasiswa ke Tiongkok (2): Surya Anjaya Ingin Mandiri dan Berjejaring
Sementara ibunya adalah ibu rumah tangga. Semangat yang diberikan orang tuanya membuat Wulan tak pernah benar-benar ingin menyerah.
Momen pengumuman kelolosan ITCC menjadi pengalaman tak terlupakan. “Saat pengumuman, saya sedang berada di Kalimantan Utara. Yang pertama tahu itu orang tua saya,” kenangnya. Setelah itu, dia harus berangkat ke Surabaya untuk melanjutkan proses administrasi.
“Saya berdua sama teman saya ke Surabaya, pertama kali ke sana tanpa orang tua. Rasanya takut. Khawatir. Karena baru pertama kali. Tapi lama-lama sudah terbiasa,” katanya.
BACA JUGA:Siswa ITCC Raih Beasiswa ke Tiongkok (1): Bening Tilu Kejar Cita-Cita Mulia
Kini, Wulan sedang fokus mempersiapkan diri dengan kursus bahasa Mandarin. Menurutnya, ada beberapa tantangan dalam mempelajari bahasa tersebut.
“Proses belajar di bawah naungan ITCC sebenarnya mudah. Siswa dapat cepat memahami apa yang diajarkan. Yang susah itu belajar hanzi-nya. Kadang salah goresan dikit sudah salah semua,” tuturnya, kemudian tertawa.
Wulan, penerima beasiswa melalui ITCC. Dia akan menempuh pendidikan tinggi di Guangxi Polytechnic of Construction, Tiongkok.-Wulan-
Ke depan, Wulan bercita-cita bekerja di bidang keamanan data. Khususnya di luar negeri seperti Taiwan. Selain menuntut ilmu, dia juga ingin mencoba hal-hal baru di Tiongkok. Seperti mengenakan pakaian tradisional dan merasakan musim salju untuk pertama kalinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harian disway