5 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Pemadaman Listrik dan Internet

Menariknya, membaca di saat hening bisa membuat kita lebih fokus. Tanpa gangguan notifikasi yang biasanya muncul di ponsel.

Bahkan, momen itu bisa menjadi kesempatan untuk mengembalikan budaya literasi yang perlahan memudar.

BACA JUGA:Coding untuk Anak Usia Dini, Aktivitas Fisik dan Mainan Digital yang Seru

Kita juga bisa menjadikan kegiatan ini sebagai kebiasaan positif yang berlanjut meski listrik sudah kembali menyala.

Dengan begitu, waktu yang tadinya terbuang sia-sia justru berubah menjadi investasi berharga dalam pengetahuan dan imajinasi.

2. Mengobrol dengan Keluarga atau Tetangga

Mengobrol bersama anggota keluarga atau tetangga bisa menjadi pilihan menarik saat listrik atau internet mati. --Pexel

Pemadaman listrik membuat suasana rumah lebih hening. Televisi, ponsel, dan komputer tidak lagi menjadi pusat perhatian.

BACA JUGA:Aktivitas Weekend Reset untuk Recharge Energi dan Fokus Baru

Itulah waktu yang tepat untuk berbincang hangat bersama keluarga. Percakapan sederhana bisa menghadirkan suasana kebersamaan yang tulus.

Orang tua bisa menceritakan kisah masa lalu. Anak-anak bisa berbagi pengalaman di sekolah. Atau semua anggota keluarga bisa bermain tebak-tebakan. Obrolan yang mengalir tanpa distraksi layar sering kali terasa lebih bermakna.

Jika berada di lingkungan yang akrab, berbincang dengan tetangga juga bisa jadi pilihan. Duduk di teras sambil menikmati angin malam, berbagi cerita tentang keseharian, atau bahkan sekadar bergurau ringan bisa mempererat hubungan sosial.

BACA JUGA:Olahraga 15 Menit di Rumah: Solusi Efektif di Tengah Padatnya Aktivitas

Interaksi seperti itu jarang kita lakukan karena terlalu sibuk dengan aktivitas masing-masing. Pemadaman listrik bisa jadi alasan untuk kembali membangun komunikasi yang hangat.

Obrolan sederhana bisa menjadi pengikat kebersamaan, menghadirkan tawa, dan memperkuat hubungan emosional.

Di balik gelapnya malam tanpa listrik, justru tercipta cahaya keakraban. Hubungan sosial yang diperkuat melalui percakapan sederhana itu akan menjadi fondasi penting dalam keluarga maupun masyarakat.

Sumber: