Demo 2 September, BEM SI Kerakyatan: Batal, Tunggu Situasi Kondusif!

Aksi demo yang digelar BEM SI beserta sejumlah aliansi lainnya di Jakarta, 28 Juli 2025.--BEM SI
Adapun 11 tuntutan mahasiswa “Indonesia (C)emas 2025” yakni di antaranya:
- Menolak keras upaya pengaburan dan politisasi sejarah untuk kepentingan elite.
- Mendesak peninjauan revisi pasal-pasal bermasalah dalam RUU dengan melibatkan publik luas, serta menunda pengesahan hingga seluruh poin permasalahan selesai (Pasal 93, 145 ayat 1, 6 ayat 1, 106 ayat 1, 106 ayat 4, 23, dan 93 ayat 5c).
- Menuntut transparansi pemerintah dalam perjanjian bilateral demi melindungi ekonomi nasional, sekaligus memastikan kesepakatan yang saling menguntungkan.
- Mendesak audit menyeluruh terkait izin pertambangan, melibatkan masyarakat adat, mengalokasikan keuntungan secara adil, dan menindak tegas praktik tambang ilegal.
- Menolak pembangunan lima batalion baru di Aceh serta meminta data jumlah tentara organik di Aceh dibuka sesuai MoU Helsinki.
- Menolak pembangunan pengadilan militer serta fasilitas lain di Universitas Riau dan kampus lain.
- Menolak UU TNI serta intimidasi dan represi terhadap sipil.
- Menuntut DPR, pemerintah, serta aparat memberikan kebebasan dan transparansi bagi mahasiswa yang masih berstatus tersangka.
- Menolak segala bentuk aktivitas promosi perilaku LGBT dan mendesak regulasi sesuai nilai agama dan budaya bangsa.
- Menolak rangkap jabatan sipil-militer (dwifungsi) serta jabatan struktural lain yang merusak profesionalisme birokrasi.
- Mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: