Khofifah Pimpin Apel dan Doa Bersama 1.500 Personel untuk Keamanan Jatim, Komitmen Jaga Stabilitas Daerah

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin apel dan doa bersama untuk kamtibmas yang kondusif di Mapolda Jatim, Selasa, 2 September 2025.-Pemprov Jatim-
”Kehadiran kita pagi ini adalah bukti bahwa kita memilih jalan persatuan melalui dialog dan doa,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Khofifah turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan masyarakat yang terdampak insiden gangguan keamanan di sejumlah wilayah, termasuk Jawa Timur.
Menurutnya, keresahan publik akibat insiden tersebut harus menjadi pengingat bahwa perdamaian adalah nilai yang harus terus diperjuangkan.
Khofifah menyampaikan, menjaga kamtibmas bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab bersama. Untuk itu, Pemprov Jatim menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 100.3/3432/013.1/2025 tentang Peningkatan Upaya Pencegahan Gangguan Keamanan, Ketertiban Umum, dan Ketenteraman Masyarakat.
Melalui SE tersebut, Khofifah meminta bupati/wali kota se-Jatim untuk mengambil langkah strategis, antara lain, memperkuat sinergi antara pemda, TNI, Polri, dan instansi terkait, melakukan pengamanan preventif terhadap objek vital, dan mengimbau lembaga pendidikan agar mencegah pelibatan peserta didik dalam kegiatan yang berpotensi melanggar hukum.
BACA JUGA:Khofifah Temui Ribuan Massa Aksi, Jamin 39 Warga yang Ditahan Polrestabes Bebas
BACA JUGA:Temui Masyarakat, Gubernur Khofifah Dengar Masukan, Aspirasi, dan Bagikan Sembako
Kemudian, mengaktifkan kembali peran kepala desa/lurah, RT/RW bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas, menghidupkan kampung tangguh dan kampung merah putih, mengajak tokoh agama, masyarakat, dan adat menjaga kerukunan, dan meningkatkan peran komunitas lokal dalam pengendalian kegiatan masyarakat.
Khofifah mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang menyesatkan, terutama di media sosial. Ia mengajak warga untuk menerapkan budaya ”saring sebelum sharing” dan lebih bijak dalam memilah informasi.
”Kepedulian orang tua sangat penting, terutama bagi anak-anak SMA/SMK. Pengawasan aktif adalah kunci mencegah keterlibatan mereka dalam kegiatan yang meresahkan,” ujarnya.
Khofifah menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polda Jatim, TNI, dan seluruh aparat keamanan atas kerja keras menjaga ketertiban. Menurutnya, kolaborasi antara aparat dan masyarakat adalah fondasi utama bagi terciptanya Jawa Timur yang aman dan damai.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto menyampaikan terima kasih atas kolaborasi intensif seluruh elemen, baik TNI, Polri, maupun masyarakat, dalam menjaga persaudaraan dan ketertiban di Jawa Timur serta NKRI.
BACA JUGA:Temui Masyarakat, Gubernur Khofifah Dengar Masukan, Aspirasi, dan Bagikan Sembako
BACA JUGA:Gubernur Khofifah Apresiasi Inovasi Pendidikan di EJIES 2025
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Pun, mendorong setiap individu menjadi agen perdamaian di lingkungan masing-masing dengan menanamkan nilai-nilai toleransi, kerukunan, dan persaudaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: