Pos Polisi di Jalan Tunjungan Dicat Kembali

Pos Polisi di Jalan Tunjungan Dicat Kembali

Pengecatan ulang pos polisi di Jalan Tunjungan Surabaya- Christian Mazmur - Harian Disway

HARIAN DISWAY - Usai terjadinya demonstrasi besar-besaran, belasan fasilitas publik mengalami kerusakan. Termasuk Pos polisi di Jalan Tunjungan Surabaya yang turut menjadi korban. 

Sebagian tembok bangunan di bagian depan tampak menghitam, seperti bekas dilahap api. Begitu pula di bagian tiang, keramik bagian bawah, serta di dalam ruangan pada sisi tembok bagian kanan.  

Tidak ada meja, kursi, kaca jendela, maupun Air Conditioner (AC) yang mengisi ruangan pos polisi itu. Di bagian  dalam ruangan, ada bekas tempat AC dengan selangnya yang terputus. Seperti dicongkel secara paksa. Coretan dari cat semprot pun menghiasi tembok luar. Bagian plafon pun ikut hangus. 

Kebakaran pada beberapa pos polisi di Surabaya telah terjadi pada Jumat, 29 Agustus 2025. Sehingga, perlu dilakukan perbaikan. Pada 5 September 2025, Polrestabes Surabaya bersama masyarakat bergotong-royong untuk mengecat kembali pos polisi di Jalan Tunjungan. 

BACA JUGA:15 Pos Polisi di Surabaya-Sidoarjo Rusak dan Terbakar

BACA JUGA:Di Surabaya, Dua Pos Polisi Dirusak Lagi


Masyarakat turut serta melakukan pengecatan ulang bersama di pos polisi Jalan Tunjungan Surabaya. - Christian Mazmur - Harian Disway

Sekitar pukul 07.29 WIB, beberapa orang telah berkumpul di depan bangunan pos polisi tersebut. Sejumlah drum cat warna putih bervolume 18 liter dengan kuas juga sudah disiapkan. Ada petugas satpol PP, Dishub, dan beberapa polisi dari Polrestabes Surabaya yang mengawal kegiatan pengecatan itu.  

Pengecatan dimulai pada 08.00 WIB. Sisa potongan keramik yang masih melekat di depan pos polisi Jalan Tunjungan itu dicongkel dan dibersihkan supaya bisa dipasang kembali dengan yang baru. 

Mochamad Su’ud selaku Wakasat Lantas Polrestabes Surabaya dan petugas polisi lainnya juga membersamai masyarakat dalam mengecat tembok pos polisi. Mengingat kejadian demonstrasi di Surabaya itu, Su’ud memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga ketertiban kota.  

BACA JUGA:Polrestabes Surabaya Tangkap Pengedar Narkoba di Darmo Permai, Sita 38 Gram Sabu

“Bagi masyarakat yang ingin berunjuk rasa, tetap akan kita lindungi dan wadahi. Surabaya adalah kota yang cinta damai. Ini adalah wujud nyata kebersamaan kita,” tutur Su’ud. Tak hanya pos polisi saja yang direnovasi. Nantinya, akan ada kegiatan gotong royong untuk memperbaiki bangunan lain yang rusak akibat demonstrasi. 

 “Sesuai data, ada 9 pos permanen dan 8 pos pantau yang mengalami kerusakan,” lanjutnya. Harapannya, perbaikan pos polisi tersebut dapat memaksimalkan fungsi pelayanan publik. Meski begitu, selama proses renovasi, Polrestabes akan mengusahakan pelayanan yang sebagaimana mestinya kepada masyarakat Surabaya. 

Polrestabes Surabaya pun telah menyediakan Surabaya Intelligent Transport System (SITS) yang dapat membantu untuk memantau seluruh jaringan lalu lintas. Sehingga, polisi bisa cepat tanggap dalam melayani masyarakat, memberikan pengamanan, maupun menertibkan kota. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: