Viral Usai Temui Wapres Gibran, Ojol Ini Ungkap Lulusan Hukum dan Mantan Advokat

HARIAN DISWAY - Rahman Thohir, pengemudi ojek online (ojol) yang viral usai bertemu Wapres Gibran Rakabuming Raka, sempat dituding sebagai ojol palsu oleh netizen.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @setwapres.ri, ia sempat menyinggung eskalasi demonstrasi di Jakarta yang berujung kerusuhan.

BACA JUGA:Driver Ojol yang Menghadap Wapres Dinilai Glowing: Masak Ojol Pasti Kucel?

Namun, penggunaan istilah seperti “eskalasi” dan “taruna” justru memicu perdebatan. Banyak yang meragukan kelayakan diksi tersebut bagi seorang pengemudi ojol.

Menanggapi keraguan publik, Rahman membantah bahwa dirinya sosok rekayasa.

BACA JUGA:Driver Ojol Gelar Aksi Seribu Lilin di Mapolda Jatim untuk Affan Kurniawan

Dalam video klarifikasi yang beredar, ia mengungkap latar belakangnya sebagai mantan advokat dan lulusan hukum internasional.

“Kayaknya kita ini sebagai ojol sangat direndahkan oleh mereka yang berkomen dan membuat konten. Apakah kita tidak boleh menggunakan kata-kata intelektual seperti eskalasi, edukasi, taruna?” ucapnya.

BACA JUGA:6 Ribu Ojol Serentak Demo di Jatim, Tuntut Keadilan untuk Affan Kurniawan

Ia kemudian menegaskan bahwa dirinya adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, dengan spesialisasi hukum internasional.

“Kalau ada yang meragukan, cek aja ijazah asli saya,” tantangnya.

BACA JUGA:Ribuan Ojol Kawal Jenazah Affan, Hijau-Kuning Memadati TPU Karet Bivak

Tak hanya itu, Rahman juga pernah aktif sebagai anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) hingga tahun 2012, sebelum memilih berhenti memperpanjang keanggotaan.

Gaya bicaranya yang terstruktur dan penggunaan istilah akademis, menurut Rahman, berasal dari pengalaman profesionalnya sebagai advokat.

Sumber: