Ducati Tak Terbendung, Dominasi 6 Musim Berturut-turut

Ducati rayakan gelar konstruktor MotoGP 2025 di GP-Catalunya 2025--Twitter Ducati Corse @ducaticorse
BACA JUGA:Debut Mesin V4 Yamaha di MotoGP Misano 2025, Risiko Besar dan Harapan Quartararo
Bos Ducati Corse itu juga menyinggung beratnya tantangan mempertahankan dominasi di era modern.
“Cepat atau lambat, saya harus menyerah. Tahun depan saya akan berusia 60 tahun. Menang itu sulit, dan mempertahankan kemenangan jauh lebih sulit. Ketika hasil tidak sesuai harapan, sulit untuk memotivasi orang-orang. Menjadi kompetitif itu sudah berat, tetapi tetap kompetitif jauh lebih berat lagi,” tegas Dall'Igna.
Pada akhirnya, Dall'Igna juga menyoroti perbedaan Marc Marquez dibandingkan pembalap Ducati lainnya.
"Kepercayaan diri kami terhadap motor membuat situasi ini sangat berbeda. Marc tampil luar biasa sejak awal musim, dan rasa percaya dirinya terus tumbuh setiap balapan. Pembalap lain mengalami kesulitan, terutama di awal, dan mereka masih mencari kembali kepercayaan diri itu, sehingga membuat segalanya lebih sulit," ungkapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: