Peringati Maulid Nabi di Kediaman, Khofifah Ajak ASN Selami Ajaran Syech Abdul Qadir Jailani

Peringati Maulid Nabi di Kediaman, Khofifah Ajak ASN Selami Ajaran Syech Abdul Qadir Jailani

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Haul ke-11 almarhum suaminya, Dr. H. Indar Parawansa, di kediamannya, Jemursari, Surabaya, Sabtu, 6 September 2025.-Pemprov Jatim-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Haul ke-11 almarhum suaminya, Dr. H. Indar Parawansa, di kediamannya, Jemursari, Surabaya, Sabtu, 6 September 2025. 

Acara itu turut menghadirkan ulama kharismatik dunia, Syeikh Prof. Dr. Muhammad Fadhil Al-Jailani, pentahkik tafsir Al Jailani, yang menyampaikan tausiyah dan doa untuk masyarakat Jawa Timur.

Khofifah menjelaskan, peringatan tahun ini digelar di rumah pribadi karena Gedung Negara Grahadi masih dalam proses pengamanan pasca-insiden demonstrasi dan pembakaran pada Sabtu, 30 Agustus 2025.

”Gedung Grahadi belum memungkinkan digunakan. Maka saya undang perangkat daerah ke sini, sekaligus memperingati haul almarhum suami saya,” ujar Khofifah.

Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan Surat Yasin dan tahlil yang dipimpin KH Abdul Hamid Abdullah, Imam Besar Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, dilanjutkan pembacaan Al-Qur’an Surat Al-Ahzab ayat 21-22 oleh Fathir Zulfiyan Alfi, Qori terbaik MTQ Ke-30 Provinsi Jatim 2023.

BACA JUGA:Trans Jatim Jadi Inovasi Transportasi Publik Terbaik, Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Pemimpin Daerah Awards 2025

BACA JUGA:Respon Lonjakan Harga, Gubernur Khofifah Kirim Bantuan Logistik ke Pulau Bawean dengan KRI Surabaya 591 

Grup hadrah Ikromul Muhibbin turut mengiringi pembacaan Dziba dan Mahalul Qiyam sebelum tausiyah utama disampaikan oleh Syeikh Fadhil Al-Jailani.

Dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan apresiasi atas kehadiran sang ulama yang memperkenalkan dua kitab spiritual yang baru diterjemahkan. Yakni, Nahrul Qodiriyah dan Nashoihul Jailani.

“Kitab Nashoihul Jailani ini memuat 31 bab nasihat Syekh Abdul Qadir al-Jailani tentang akhlak, ibadah, dan perjalanan spiritual. Saya mengusulkan agar perangkat daerah melakukan kajian rutin sebulan sekali, dipimpin langsung oleh Pak Wakil Gubernur,” ungkap Khofifah.

Ia menambahkan, pesan utama dalam kitab tersebut adalah seruan untuk hidup dalam ketakwaan, kejujuran, kesederhanaan, dan cinta kepada Allah. Syekh Abdul Qadir al-Jailani menekankan pentingnya memurnikan niat, menjauhi riya’ dan kesombongan, serta senantiasa bertaubat agar hati tetap bersih.

“Dunia hanyalah persinggahan sementara yang sering memperdaya manusia dengan janji kebahagiaan semu. Maka, seorang hamba harus bersabar, ridha atas ketentuan Allah, dan tidak mengeluh kepada makhluk-Nya,” jelas Khofifah.

BACA JUGA:Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di Gresik, Khofifah Komitmen Jaga Stabilitas Harga dan Daya Beli

BACA JUGA:Warga Serbu Pasar Murah di Sidoarjo, Khofifah Jamin Stok Bapok Aman-Terjangkau

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: