Bupati Sugiri Lepas 21 Kafilah MTQ Ponorogo, Tekankan Cinta dan Akhlak Qur’ani

Bupati Sugiri Lepas 21 Kafilah MTQ Ponorogo, Tekankan Cinta dan Akhlak Qur’ani

21 kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) asal Ponorogo berfoto bersama Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko di Rumah Dinas Bupati (Pringgitan), Senin, 8 September 2025.-PDIP Jatim-

HARIAN DISWAY — Sebanyak 21 kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) asal Ponorogo resmi diberangkatkan untuk mengikuti MTQ XXXI Jawa Timur di Kabupaten Jember pada 11–21 September 2025. Pemberangkatan dilakukan langsung oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, dari Rumah Dinas Bupati (Pringgitan), Senin, 8 September 2025.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sugiri menegaskan bahwa tujuan utama dari penyelenggaraan MTQ bukan semata-mata mengejar prestasi, melainkan menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.

“Mimpi kami, anak-anak kami bisa mencintai Al-Quran. Itu tujuan dari segala MTQ. Juara itu hanya tujuan yang transenden. Tujuannya bagaimana anak-anak cinta Quran sehingga akhlaknya, tingkah lakunya sesuai dengan yang ada di Al-Quran,” ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan tersebut juga menyampaikan rencana Ponorogo untuk menjadi tuan rumah MTQ Jawa Timur pada 2027 mendatang. Menurutnya, kesiapan ini sekaligus mengulang sejarah karena terakhir kali Bumi Reog menjadi tuan rumah MTQ tingkat provinsi adalah pada 1983.

BACA JUGA:Kaca Benggala Ponorogo, Pesan Bupati Sugiri Sancoko di Hari Jadi ke-527

BACA JUGA:Kidung Logo HUT Ponorogo, Ajak Masyarakat Tak Lupakan Sejarah

“Ponorogo sebagai kota berbudaya, kota kreatif, kami siap. Karena kami bertarung dengan internasional untuk meraih UCCN. Maka di event MTQ 2027 kami siap menjadi tuan rumah, insya Allah,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Ponorogo, Ahmad Zubaidi Al Khafid, memastikan bahwa seluruh peserta yang diberangkatkan adalah putra-putri asli Ponorogo. Mereka sudah melalui proses seleksi ketat sejak dua tahun lalu, mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten.

“Peserta kita murni dari Ponorogo, tidak ada yang dari luar. Semoga tahun ini lebih baik dari tahun kemarin,” ujarnya.

Ia juga berharap doa dan dukungan dari semua pihak agar perjalanan kafilah MTQ berjalan lancar. “Mohon kepada semuanya terutama pak bupati mendoakan kami mudah-mudahan dari awal sampai akhir tidak ada halangan apapun,” tandas Ahmad.

Adapun enam cabang lomba yang diikuti kafilah Ponorogo antara lain Tahfidz Al-Qur’an, Tilawah, Tartil, Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ), Karya Tulis Ilmiah Qur’an (KTIQ), dan Kaligrafi. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: