2 Oknum Polairud Bali Diduga Terlibat TPPO Benoa

2 Oknum Polairud Bali Diduga Terlibat TPPO Benoa

Ilustrasi, dugaan terlibatnya dua oknum Polairud dalam kasus TPPO yang korbannya mencapai puluhan orang di Pelabuhan Benoa, Bali --pinterest

Pada awalnya pihak kepolisian mendapatkan informasi tersebut pada tanggal 29 Juli 2025, terdapat awak kapal yang memohon untuk di evakuasi ke Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

Kemudian, Subdirektorat (Subdit) IV Ditreskrimum Polda Bali melakukan penelusuran dan akhirnya menemukan para korban TPPO.

BACA JUGA:Marak Kasus TPPO, Polisi Awasi Pelabuhan Gold Coast Batam

BACA JUGA:141 Korban TPPO Myanmar Dipulangkan ke Sumut

Korban dari TPPO ini rata-rata berusia 18-23 tahun. Mereka dipaksa bekerja tanpa kontrak kerja, lalu tidak ada kepastian hak atau jaminan kerja, dan lebih parahnya para korban bekerja tanpa memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

KTP dan ponsel para korban juga diambil paksa oleh pelaku. Para korban juga hanya diberi makan mi instan dan minum air tawar mentah yang diambil dari palka penyimpanan kapal.(*)

*) Mahasiswa Magang Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: