Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (19): Membangun Energi, Mengikat Budaya

Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (19): Membangun Energi, Mengikat Budaya

VICE GENERAL MANAGER CDTO Cheng Yongzhuo (lima dari kanan) mendampingi para peserta pelatihan di kantor pusat China Datang di Hohhot Mongolia Dalam, 9 September 2025.-Doan Widhiandono-

Di sela-sela padatnya pelatihan karyawan asing di Mongolia Dalam, Wakil General Manager DCTO Cheng Yongzhuo berbincang-bincang dengan Harian Disway. Ia berharap program tersebut berjalan cespleng, mampu mentransfer keterampilan dan kultur kerja yang positif.

PESAN Cheng Yongzhuo untuk para pekerja asing yang dinaungi CDTO itu sudah tersampaikan sejak 8 September 2025. Saat ia menyambut peserta pelatihan itu di Beijing.

Dalam pidatonya, Cheng menekankan bahwa program bertajuk Co-Cast Excellence, Co-Share the Future tersebut bukan sekadar rangkaian teknis. “Program ini telah memperdalam pemahaman para pekerja asing terhadap budaya perusahaan China Datang. Juga mendorong pertukaran serta integrasi budaya,” ujarnya di hadapan pekerja dari Uzbekistan, Laos, Indonesia, Myanmar, dan Kamboja tersebut.

Ia juga menekankan arah masa depan perusahaannya. CDTO akan aktif mengembangkan proyek di Asia Tenggara, Asia Tengah, dan Timur Tengah. Fokusnya adalah pada turbin gas, tenaga angin, dan tenaga surya.

BACA JUGA:Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (1): Tantangan Jadi Pencerita yang Jujur

BACA JUGA:Dari Peluncuran Buku Kisah-Kisah Menyentuh Shanghai Cooperation Organization (1): Tantangan Jadi Pencerita yang Jujur

Semuanya dirancang sebagai bagian dari Belt and Road Initiative (BRI) yang diluncurkan Presiden Xi Jinping pada 2013. Semangat Jalur Sutra, kata Cheng, selalu menekankan perdamaian, keterbukaan, saling belajar, dan manfaat bersama.

Di hadapan para pekerja, ia menyampaikan tiga pesan utama: belajar dengan tekun, menjaga keselamatan, dan menerapkan ilmu setelah kembali ke negara masing-masing. “Belajarlah dengan sungguh-sungguh. Prioritaskan keselamatan. Dan terapkan apa yang Anda pelajari dalam pekerjaan,” ucapnya.

Poin-poin itulah yang disampaikan Cheng dalam wawancara dengan saya, Selasa, 9 September 2025. Menurut Cheng, investasi di Indonesia cukup menarik. Atmosfer investasi sangat ramah.

“Indonesia adalah salah satu negara terpenting dalam BRI. Salah satu platform investasi terbaik,” katanya. Menurut Cheng, dukungan dari pemerintah Indonesia sangat efisien dalam membantu jalannya perusahaan.


WAWANCARA Harian Disway (kanan) ddengan Cheng Yongzhuo (tengah), Selasa, 9 September 2025. Penerjemah dalam wawancara iitu adalah Xu Chi, sttaf China Datang, yang pernah tinggal di Indonesia.-Dokumen Pribadi-

Ia menyebut kekayaan sumber daya alam sebagai alasan lain. “Indonesia memiliki sumber daya energi yang sangat berlimpah. Potensi tenaga angin dan hidro besar. Ada pula energi panas bumi. Dengan populasi besar dan banyak pulau, semuanya cocok untuk pengembangan,” jelasnya.

Kebijakan pemerintah yang ramah terhadap investasi asing membuat CDTO merasa nyaman. Cheng menilai kerja sama dengan masyarakat sekitar proyek di Indonesia juga berjalan baik. “Pembangkit listrik kami memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat di sekitar area perusahaan,” ucapnya.

Soal harapan, Cheng ingin para pekerja Indonesia bisa menangkap pola pikir CDTO. “Yang terpenting adalah memahami bahwa kehidupan masyarakat menjadi prioritas kami,’’ tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: