Reshuffle Kabinet, Pertaruhan Prabowo Menguji Ekspektasi Pasar?

Guyuran paket stimulus pemerintah Tiongkok tersebut langsung disambut pasar dengan melesatnya saham-saham prinsipal industri manufaktur dan hi-tech secara signifikan. 

Namun, kali ini para investor memusatkan perhatian pada kiprah menteri keuangan baru. Mereka wait and see bagaimana sang bendahara negara baru pengganti Sri Mulyani mengorkestrasi berbagai kebijakan ekonomi, apakah propasar yang membuat pasar bergairah ataukah antitesis yang justru membikin lesu.

Tantangan menteri keuangan baru di saat perlambatan ekonomi global akibat perang dagang AS-Tiongkok tidaklah ringan. Tugas berat untuk mendongkrak penerimaan negara dari sektor pajak menjadi prioritas di tengah sempitnya ruang fiskal. 

Sejauh ini posisi menteri keuangan dianggap sebagai jangkar stabilitas fiskal dan kepercayaan investor internasional terhadap Indonesia. Pergantian itu menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku pasar tentang ke mana arah kebijakan fiskal masa depan sepeninggal Sri Mulyani. 

Itu sekaligus pertaruhan Presiden Prabowo Subianto untuk menapak langkahnya demi mewujudkan visi pertumbuhan ekonomi 8 persen. (*)

*) Sukarijanto adalah analis di Institute of Global Research for Economics, Entrepreneurship & Leadership

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: