Reshuffle Kabinet, Pertaruhan Prabowo Menguji Ekspektasi Pasar?

ILUSTRASI Reshuffle Kabinet Merah Putih.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
SEAKAN telah membaca kegalauan publik, Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah dengan melakukan reshuffle pertama Kabinet Merah Putih pada Senin, 8 September 2025. Keputusan presiden ke-8 itu telah mengejutkan pasar dan publik.
Sejumlah posisi kementerian yang terkena perombakan adalah Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan serta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang digantikan Purbaya Yudhi Sadewa yang sebelumnya menduduki jabatan ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Kemudian, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
BACA JUGA:Istana Bantah Reshuffle Prabowo untuk Singkirkan Orang-Orang Jokowi
BACA JUGA:Reshuffle Kabinet, Kursi Menpora dan Menkopolkam Masih Kosong
Lalu, ada kementerian yang baru dibentuk, yaitu Kementerian Haji dan Umrah yang dijabat Muchamad Irfan Yusuf Hasyim.
Tidak lama setelah perombakan yang melibatkan lima kementerian strategis, langsung timbul gejolak di pasar modal Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1,28 persen atau 100,50 poin ke level 7.766,85.
Padahal, IHSG yang sempat bergerak positif di awal perdagangan tiba-tiba menunjukkan grafik menukik. Penurunan itu terjadi mendadak menjelang penutupan pasar dan merefleksikan reaksi spontan investor terhadap ketidakpastian politik.
BACA JUGA:Kemenpora Kena Reshuffle Kabinet Merah Putih, Menpora Dito Ariotedjo Pamit
BACA JUGA:Prabowo Reshuffle 5 Menteri dan Resmikan Kementerian Haji
Gejolak di pasar modal pasca pergantian anggota kabinet itu mencerminkan sensitivitas pasar terhadap perubahan kebijakan politik, khususnya terkait posisi strategis dalam pemerintahan.
Meski demikian, volatilitas pada mata uang relatif tidak berpengaruh signifikan pada pergerakan nilai rupiah.
Pergerakan nilai tukar rupiah masih menguat meski tidak terlalu tajam di tengah kabar perombakan kabinet yang mendera sejumlah menteri, termasuk salah satunya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: