Tanggal 17 September 2025 Memperingati Hari Apa? Ada Hari Palang Merah Indonesia

Simak logo, tema, sejarah, dan cara merayakan Hari Palang Merah Indonesia tanggal 17 September 2025. - @palangmerah_indonesia - Instagram
HARIAN DISWAY - Hari Palang Merah Indonesia (PMI) diperingati setiap 17 September. Pada tanggal itu berdirilah organisasi kemanusiaan yang membantu banyak manusia dalam penanganan pertolongan pertama, penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan, dan transfusi darah.
Organisasi kepalangmerahan di Indonesia sebenarnya sudah ada sejak sebelum Perang Dunia ke-2. Pada masa penjajahan Belanda, Organisasi Palang Merah bernama Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie.
Lalu, bagaimana kemunculan pertama PMI? Berikut adalah tema, logo, twibbon, dan sejarah Hari Palang Merah Indonesia tanggal 17 September 2025.
BACA JUGA:Menggali Sejarah Hari Olahraga Nasional dan Maknanya Bagi Generasi Muda
BACA JUGA:Tanggal 11 September 2025 Memperingati Hari Apa? Ada Hari Radio Nasional
Ilustrasi relawan PMI memberikan pertolongan pertama. - @palangmerah_indonesia - Instagram
1. Sejarah Hari Palang Merah Indonesia Tanggal 17 September
Menurut laman resmi PMI Kota Semarang, organisasi kepalangmerahan di Indonesia pertama kali dibentuk oleh pemerintah kolonial pada tanggal 21 Oktober 1873 dengan nama Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (Nerkai).
Sedangkan, organisasi PMI pertama kali digagas oleh Dr. RCL Senduk dan Dr Bahder Djohan pada 1932. Namun, PMI baru sekadar wacana, belum berwujud organisasi.
Pembentukan PMI disampaikan dalam konferensi Nerkai pada 1940. Sayangnya, permintaan itu ditolak mentah-mentah oleh Belanda. PMI batal lahir pada tahun itu.
BACA JUGA:Hari Kesadaran Pencegahan Bunuh Diri Internasional Tanggal 10 September 2025: Tema dan Sejarah
BACA JUGA:Hari Kunjung Perpustakaan Nasional 2025: Yuk Kenali Sejarah dan Maknanya!
Kendati demikian, keinginan untuk mewujudkan PMI tak pernah surut. Gagasan kembali disampaikan pada masa pendudukan Jepang. Namun, usulan kembali gagal karena ditentang pemerintah Jepang.
PMI baru lahir setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Tepatnya pada tanggal 3 September 1945. Pada hari itulah Presiden Soekarno memutuskan bahwa PMI harus berdiri.
Berdasar perintah itu, Dr. Buntaran yang ketika itu menjabat menteri kesehatan Republik Indonesia lantas membentuk Panitia 5. Mereka adalah dr R. Mochtar (ketua), dr. Bahder Djohan (penulis) dan tiga anggota. Yakni, dr. Djuhana, dr. Marzuki, dan dr. Sitanala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: pmi