Aktris Hannah Einbinder Tuai Kontroversi Usai Seruan Free Palestine di Emmy Awards 2025

Aktris Hannah Einbinder Tuai Kontroversi Usai Seruan Free Palestine di Emmy Awards 2025

Hannah Einbinder meraih kemenangan Emmy pertamanya sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam serial komedi Hacks pada 14 September 2025, dengan pidatonya yang langsung jadi sorotan publik. -Kevin Winter-Getty Images

HARIAN DISWAY - Aktris Hacks Hannah Einbinder menjadi sorotan setelah menyelipkan pesan politik dalam pidato kemenangannya dalam Emmy Awards 2025. Peacock Theater, Los Angeles, yang menjadi lokasi penganugerahan pun heboh.

Hannah menerima piala untuk kategori Outstanding Supporting Actress in a Comedy Series. Dalam pidato sambutannya, dia mengucap “Go Birds, f--- ICE and Free Palestine. Thank you.” 

Ada tiga subyek yang Hannah singgung dalam pidatonya. Yakni, Philadelphia Eagles yang merupakan tim favoritnya, ICE yang barus saja merazia imigran, dan Israel yang melancarkan genosida ke Palestina.

BACA JUGA: 7 Deretan Fashion Ikonik di Red Carpet Emmy Awards 2025, dari Baju Permata Hingga Kostum Labubu

BACA JUGA:Noah Wyle Raih Emmy Awards 2025 Lewat The Pitt, Persembahkan untuk Tenaga Medis

Newsweek melaporkan bahwa dalam konferensi pers usai acara, Hannah menjelaskan bahwa isu Palestina sangat dekat dengan dirinya. 

“Saya punya teman di Gaza yang bekerja sebagai dokter di garis depan, merawat ibu hamil dan anak-anak di kamp pengungsian," ujarnya.

"Sebagai seorang Yahudi, saya merasa wajib membedakan antara Yahudi dengan negara Israel, karena agama dan budaya kami adalah institusi penting yang berbeda dari negara etno-nasionalis itu,” sambungnya seperti dilansir Deadline via FOX 29 Philadelphia.


HANNAH EIBINDER menyinggung organisasi kemanusiaan @pal.humanity yang sedang berada di Gaza Utara. -Frazer Harrison & @hannaheinbinder-Getty Images & Instagram

BACA JUGA: Lisa BLACKPINK Tampil Menawan di Red Carpet Emmy Awards 2025, Layak Best Dressed!

BACA JUGA:Hadiri Emmy Awards 2025 Pakai Keffiyeh, Aktor Javier Bardem Serukan Free Palestine

Melalui unggahan di Instagram Stories, Hannah menyenggol organisasi kemanusiaan @pal.humanity yang sedang berada di Gaza Utara.

Dia menulis bahwa salah satu dokter bernama Yara tewas bersama 30 anggota keluarganya akibat serangan bom. “Mereka hanya ingin melayani pasien meski mengalami genosida,” tulisnya seperti diberitakan MSN.

Pidato Hannah itu disambut tepuk tangan meriah dari para tamu pada Minggu malam, 14 September 2025. Namun, pidatonya itu memicu kontroversi di dunia maya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: