Bali Banjir Lagi, Diterjang Berulang Bikin Warga Denpasar Trauma

HARIAN DISWAY — Hujan deras yang mengguyur Bali sejak Senin pagi, 15 September 2025 kembali menyebabkan banjir di sejumlah kawasan. 

Banjir terjadi hanya lima hari setelah banjir besar pada 10 September lalu. Tentu membuat warga yang terdampak masih dihantui rasa trauma.

BACA JUGA:Denpasar Banjir Lagi Setelah Hujan Lebat Semalaman

Di Gang Pandan Sari, Jalan Kebo Iwa Selatan, Denpasar, air mulai naik sejak pukul 06.30 WITA. 

Ketinggian air sempat mencapai paha orang dewasa pada pukul 10.00 pagi. Warga pun bersiap mengamankan barang-barang agar tidak hanyut.

BACA JUGA:Alih Fungsi Lahan 1.000 Hektare Disebut Picu Banjir Bandang Bali, 18 Orang Meninggal

“Khawatirnya air masuk ke dalam rumah. Kemarin sempat telur-telurnya kebawa arus, tapi sekarang sudah diamankan,” kata I Wayan Subawa, pemilik toko kelontong di lokasi.

Yogi, salah seorang penghuni kos di gang tersebut menjelaskan penyebab terjadinya banjir terulang. “Kayaknya kehalang sampah karena gotnya kecil, sampahnya terlalu banyak,” ujarnya.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Kunjungi Lokasi Banjir Bali, Dengarkan Keluhan Warga

Kondisi serupa dialami warga di Jalan Gajah Mada Gang IV, Denpasar. Mereka mengaku masih trauma dengan banjir pekan lalu yang merendam rumah hingga lantai dua.

“Mudah-mudahan nggak ada banjir lagi, saya takut dan trauma,” ujar Siti Maemunah. Ia menceritakan perabot rumah, sepeda, hingga atap miliknya rusak akibat banjir sebelumnya.

BACA JUGA:Banjir Besar Bali Telan Korban Jiwa, Pemerintah Tetapkan Status Darurat

Hal senada disampaikan Nengah Manis yang masih dihantui ketakutan setiap hujan deras turun. “Bagaimana tidak trauma, namanya saja banjir sebesar itu. Apalagi tenaga saya sedikit, saya sudah sakit selama lima tahunan,” ucapnya.

Pantauan di lokasi, lumpur masih menumpuk di depan rumah warga. Air juga sempat menggenangi jalan depan Pasar Kumbasari hingga pengendara motor diminta putar balik.

Sumber: detik.com