Manfaat Daun Pegagan atau Centella Asiatica, Tren Skincare Korea untuk Kecantikan dan Kesehatan

HARIAN DISWAY - Beberapa tahun terakhir, Centella Asiatica atau daun pegagan semakin banyak diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia maupun global. 

Kepopuleran tanaman itu meroket berkat penggunaannya dalam berbagai produk perawatan kulit asal Korea.

Kemudian mendorong banyak brand lokal untuk turut menggunakan centella asiatica sebagai bahan baku produk kecantikan. 

BACA JUGA:6 Bahan Aktif Skincare untuk Tiap Permasalahan Kulit

Centella asiatica merupakan tanaman liar yang mudah ditemui. Terutama di daerah tropis dan subtropis. Seperti tepi kebun, sawah, padang rumput, bahkan di pekarangan. 

Ciri-cirinya cukup khas dengan daun berbentuk kipas, tumbuh merambat, dan bunga kecil berwarna kemerahan yang tersusun seperti payung. 

Pegagan telah lama dikenal sebagai tumbuhan herbal dalam pengobatan tradisional dan banyak ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Selain itu, tanaman tersebut juga banyak ditemukan di India, Tiongkok, Jepang dan Australia. 

BACA JUGA:7 Resep Kecantikan Tempo Dulu, Skincare Dapur yang Kembali Eksis

Menurut Winarto dan Surbakti dalam bukunya berjudul Khasiat & Manfaat Pegagan: Tanaman Penambah Daya Ingat, pegagan telah ditetapkan sebagai tanaman obat tradisional sejak tahun 1884. 

D Indonesia, tanaman itu dikenal dengan sebutan pegagan. Namun, setiap daerah memiliki sebutan berbeda-beda. Yaitu kaki kuda (Sumatra), tikusan (Madura), taiduh (Bali), hingga bebile (Lombok). 

Dari Tanaman Herbal Ke Bahan Kecantikan 

Pegagan digunakan sebagai bahan aktif dalam produk kecantikan karena dinilai dapat melembabkan kulit dan mengurangi penuaan--freepik.com

Seiring berjalannya waktu, pegagan mengalami transformasi dari tanaman herbal menjadi bahan aktif dari berbagai produk perawatan kulit. Misalnya, bahan aktif dari produk pelembab, serum, toner, masker, pembersih wajah, dan tabir surya. 

BACA JUGA: 5 Brand Skincare Korea Populer dan Produk Andalannya di Indonesia

Transformasi itu tak lain karena kandungan atau senyawa yang di dalamnya. Tanaman itu mengandung berbagai bahan aktif. Yaitu triterpenoid saponin, triterpenoid genin, minyak atsiri, flavonoid, fitosterol, dan asam asiatik. 

Sumber: diolah dari berbagai sumber