Angga Raka Prabowo Kini Punya 3 Jabatan, Keponakannya Presiden Prabowo?

Angga Raka Prabowo Kini Punya 3 Jabatan, Keponakannya Presiden Prabowo?

Angga Raka Prabowo resmi menjadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto-Disway.id/Anisha Aprilia-

HARIAN DISWAY – Nama Angga Raka Prabowo mencuri perhatian dalam reshuffle Kabinet Merah Putih, Rabu, 17 September 2025. 

Ia baru saja itu dilantik sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah menggantikan posisi Hasan Nasbi. Bahkan, tetap merangkap dua jabatan lain: Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) serta Komisaris Utama PT Telkom Indonesia.

Alhasil, Angga kini mengemban tiga posisi strategis sekaligus. Jabatan Wamenkomdigi dan Kepala Badan Komunikasi Pemerintah dianggap masih selaras karena sama-sama terkait komunikasi publik. 

BACA JUGA:Prabowo Kirim Surat Terima Kasih ke Menteri yang Kena Reshuffle, Tradisi Baru di Pemerintahan

Namun, posisinya sebagai komisaris utama Telkom kembali menyalakan perdebatan, terlebih Mahkamah Konstitusi (MK) sudah melarang rangkap jabatan wamen dan komisaris BUMN.

"Ada juga di bawahnya kita mengkoordinasikan lembaga-lembaga penyiaran, lembaga-lembaga komunikasi publik. Jadi intinya itu perkuatan di bidang komunikasi," kata Angga usai dilantik di Istana Negara.

BACA JUGA:Erick Thohir: Prestasi dan PR di PSSI hingga Bayang-Bayang Rangkap Jabatan sebagai Menpora

Ia menegaskan badan komunikasi pemerintah hanyalah transformasi dari Kantor Komunikasi Kepresidenan yang sebelumnya dipimpin Hasan Nasbi.

Meski begitu, publik menyoroti akumulasi kekuasaan yang dipegang kerabat dekat presiden tersebut. Fenomena rangkap jabatan tidak hanya menimpa Angga. 

Setidaknya ada dua wamen lain yang masih duduk sebagai komisaris BUMN, yakni Silmy Karim (Wamen Imigrasi dan Pemasyarakatan/Imipas) serta Ossy Dermawan (Wamen ATR/Wakil Ketua BPN).

BACA JUGA:Kata Erick Thohir soal Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebut penugasan rangkap jabatan masih dimungkinkan untuk memperkuat fungsi kementerian. Namun, ia tidak menutup peluang evaluasi. 

“Kalau dalam rangka menjalankan fungsi, misalnya saat ini beliau masih juga menjadi wamenkomdigi. Itu bagian dari menjalankan kedua fungsi ini supaya lebih maksimal gitu,” ujarnya.

BACA JUGA:Istana Bantah Reshuffle Prabowo untuk Singkirkan Orang-Orang Jokowi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: