Bayern vs Chelsea 3-1, Brace Harry Kane Bikin The Blues Tak Berkutik

Situasi itu membuat Bayern tersentak dan mulai meningkatkan tekanan mereka. Memasuki menit ke-15, Bayern mulai membuat banyak peluang dan lebih dominan dengan penguasaan bola mencapai 61%.

Cole Palmer sedang menggiring bola saat Chelsea melawan Bayern di fase grup Liga Champions pada 18 September 2025-@ChelseaFC-X

Serangan mereka akhirnya berbuah gol pada menit ke-20. Michael Olise menusuk dari sisi kanan dan mengirim umpan silang. Bola justru membentur kaki Trevoh Chalobah dan masuk ke gawang sendiri. Bayern unggul 1-0 atas Chelsea.

Lima menit kemudian, drama terjadi ketika Kane dijatuhkan Moises Caicedo di kotak penalti. Wasit sempat menolak pelanggaran tersebut. Namun setelah berkonsultasi, wasit menunjuk titik putih.

BACA JUGA:Rating Pemain Chelsea Pasca Tekuk AC Milan 4-1, Depan Tajam!

BACA JUGA:Chelsea vs AC Milan 4-1, Rossoneri Tak Berdaya di Stamford Bridge

Kane sendiri yang jadi eksekutor, dan menuntaskan tugasnya dengan tembakan datar ke pojok kanan gawang. Mengubah skor menjadi 2-0 untuk Bayern.

Tak butuh waktu lama, Chelsea langsung merespons gol tersebut. Hanya semenit berselang, Cole Palmer memimpin serangan balik cepat dan bekerja sama dengan Malo Gusto sebelum melepaskan sepakan kaki kiri ke pojok kiri gawang. Skor berubah jadi 2-1.

Bayern tak mengendurkan serangan. Michael Olise kembali menjadi ancaman lini belakang Chelsea, dengan mengirim umpan buat Konrad Laimer dan Harry Kane. Namun keduanya kandas.

Luis Diaz sedang menggiring bola saat Bayern melawan Chelsea di fase grup Liga Champions pada 18 September 2025-@FCBayern-X

Menjelang akhir babak pertama, tekanan Bayern semakin menggila. The Blues dipaksa bertahan total di area mereka sendiri, namun pertahanan disiplin tim tamu berhasil menahan gelombang serangan. Babak pertama pun ditutup dengan skor 2-1.

BACA JUGA:Joao Felix Merapat ke Al-Nassr: Chelsea Deal Rp 400 Miliar!

BACA JUGA:Harga Anjlok di Chelsea, Joao Felix Semakin Dekat Pulang ke Benfica

Babak kedua dimulai dengan tempo permainan yang tetap tinggi. Kedua tim langsung tampil agresif, saling menekan dan bermain keras untuk menghentikan alur serangan lawan. Intensitas di lapangan tidak menurun sedikit pun.

Namun seperti deja vu, itu hanya bertahan 15 menit pertama. Begitu Bayern nyaman, permainan jadi searah. Serangan bertubi-tubi dari Bayern membuat Chelsea kewalahan.

Sumber: bbc