Ikuti Bravery Survival, 77 Siswa Kelas 7 SAIM Surabaya Taklukkan Puthuk Gragal dan Puncak Bidadari di Kaki Gunung Welirang

Ikuti Bravery Survival, 77 Siswa Kelas 7 SAIM Surabaya Taklukkan Puthuk Gragal dan Puncak Bidadari di Kaki Gunung Welirang

Wajah ceria para siswa kelas 7 SMP SAIM Surabaya setelah menaklukkan Puthuk Gragal, kaki gunung Welirang, Mojokerto, di ketinggian 1.480 mdpl.-FOTO: DOKUMENTASI SAIM-

BACA JUGA:Pekan Raya SAIM 2025: Festival Keluarga yang Menyatukan Siswa, Wali Murid, Guru, dan Alumnus

BACA JUGA:Pekan Raya SAIM 2025: Festival Keluarga yang Menyatukan Siswa, Wali Murid, Guru, dan Alumnus

Setelah beristirahat dan berfoto, para siswa kemudian turun dengan rasa syukur. Di perjalanan turun, Agha Sulaiman Afandi mengungkapkan pengalamannya. “Ini pertama kalinya saya mendaki, tapi ternyata seru sekali. Saya jadi makin semangat karena keluarga saya juga suka mendaki," kata Agha.

"Saya merasa memang ada darah pendaki dalam diri saya. Dari sini saya belajar untuk tidak mudah menyerah dan bertanggung jawab. Semua ini pasti berguna untuk masa depan saya, terutama untuk cita-cita saya masuk kedokteran Unair,” imbuhnya dengan antusias.

BACA JUGA:Inilah Model MPLS di SMP SAIM Surabaya: Pertahankan Tradisi O-Week di Alam Bebas

BACA JUGA:Kemendikdasmen Dorong Digitalisasi Pembelajaran

Saat penutupan BS, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan Ustazah Isna Maslikha berpesan kepada para siswa untuk mengambil pelajaran dari pendakian tersebut.

"Akan sangat disayangkan jika tidak muncul karakter baik setelah perjalanan ini. Kita telah melihat banyak hal: perhatian, kemandirian, dan keberanian. Sampaikan kepada Ayah Bunda kalian bahwa anaknya yang baru lulus SD kemarin kini sudah mampu mencapai Puncak Puthuk Gragal, bahkan melanjutkan hingga Puncak Bidadari dengan ketinggian 1543 mdpl,” kata Ustazah Isna. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: