Arsenal vs Man City Berakhir Imbang, Mikel Arteta dan Pep Guardiola Berbagai Pelajaran

BACA JUGA:Rating Pemain Arsenal Usai Kalahkan Athletic Bilbao 2-0, Martinelli-Trossard Top!

Man City Tinggalkan Filosofi Menyerang Demi Main Bertahan

Pep Guardiola ungkap bahwa Arsenal tampil mendominasi dan timnya terpaksa realistis, yakni bermain bertahan--Manchester Evening News

City membuka laga dengan sempurna lewat gol Haaland, hasil kombinasi cepat dengan Tijjani Reijnders. Namun setelah itu, mereka lebih banyak berfokus bertahan menghadapi tekanan Arsenal yang semakin kuat.

Guardiola mengakui gaya itu bukan tipikal City, tetapi ia melihat sisi positifnya. “Saya menderita di pinggir lapangan karena kami begitu tertekan, tapi saya bangga dengan semangat tim. Itu hal yang musim lalu sempat hilang dan kini sudah kembali," ujar eks pelatih Barcelona itu.

Haaland jadi simbol kerja keras. Selain mencetak gol, ia bahkan turun membantu menghalau bola di kotak penalti. Guardiola menekankan pentingnya bahasa tubuh dan semangat tim. “Cara kami merayakan, berkomunikasi, saling membantu, itu yang saya cari. Musim lalu kami kehilangannya," tambahnya.

Musim lalu, Man City memang tampil buruk dalam lima tahun terakhir. Meskipun finis di posisi ke-3, Guardiola masih beranggapan bahwa performa timnya hari ini masih jauh dari kata konsisten.

Selain itu, satu poin di Emirates tetap bisa dianggap modal berharga bagi klub asal Manchester itu. Mereka menunjukkan bahwa selain dominasi bola, mereka juga mampu bertahan mati-matian. Guardiola menyebut pengalaman ini penting untuk membangun tim dengan sembilan pemain baru sejak Januari.

Kekecewaan karena gagal menang tentu ada, tetapi City pulang dengan keyakinan baru.  “Mudah-mudahan di pertemuan berikutnya di Etihad kami bisa bermain lebih baik dan menciptakan lebih banyak peluang.,” tutup Guardiola dengan nada optimis. (*)

BACA JUGA:Rating Pemain Man City Usai Hajar Napoli 2-0: Phil Foden jadi Bintang!

BACA JUGA:Man City vs Napoli 2-0: Haaland dan Doku Bawa The Citizens Menang Lawan 10 Pemain

*) Mahasiswa magang Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Sumber: Manchester Evening News