Pasar Murah ke 106 Digelar di Surabaya, Khofifah Pastikan Bahan Pokok Terjangkau

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) terus menjaga keterjangkauan logistik masyarakat melalui program Pasar Murah. Kali ini, program tersebut sudah mencapai titik ke 106 dan digelar di Jalan Gundih, kawasan Dupak Grosir, Surabaya, Rabu 24 September 2025.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hadir langsung pada kegiatan tersebut. Ia memastikan bahan pokok dijual dengan harga lebih murah dibanding harga pasar maupun Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Kami ingin memastikan masyarakat bisa memenuhi kebutuhan rumah tangganya dengan harga yang terjangkau,” kata Khofifah.

Dalam pasar murah ini, beras premium dijual Rp 14.000 per kilogram atau Rp 70.000 per sak. Lebih murah dari harga pasar Rp 15.516 per kilogram 

BACA JUGA:Khofifah Gelar Pasar Murah ke-99 di Jombang, Harga Sembako Jauh di Bawah Pasar

Warga menyambut positif karena harga bahan pokok lebih murah dibanding pasar-Humas Pemprov Jawa Timur -

Beras SPHP tersedia Rp 11.000 per kilogram atau Rp 55.000 per sak. Lebih rendah dari HET Rp 12.500 per kilogram. Stok yang disiapkan mencapai 500 kilogram beras premium dan 10 ton beras SPHP.

Kebutuhan pokok lain juga tersedia dengan harga miring. Seperti gula pasir Rp 14.000 per kilogram, MinyaKita Rp 13.000 per liter, telur ayam ras Rp 22.000 per kilogram, daging ayam Rp 32.000 per pack, bawang merah Rp 28.000 per kilogram, bawang putih Rp 24.000 per kilogram, serta tepung terigu Rp 10.000 per kilogram.

Khofifah menegaskan, pasar murah tidak hanya menjadi program rutin. Tapi bentuk layanan pemerintah dalam mendukung keterjangkauan kebutuhan pokok masyarakat.

“Pada dasarnya, kami ingin memberikan layanan pemenuhan logistik rumah tangga semaksimal mungkin, sesuai dengan kemampuan dan keterjangkauan masyarakat,” ujar Khofifah.

BACA JUGA:Warga Serbu Pasar Murah di Kota Probolinggo, Gubernur Khofifah Tegaskan Pemerintah Hadir Ringankan Beban Masyarakat

BACA JUGA:Khofifah Sampaikan Pesan Pentingnya Jaga Akhlak di Era Digital saat Maulid Nabi di Masjid Al Akbar Surabaya

Terkait harga daging ayam yang cenderung meningkat, Khofifah memastikan pemerintah segera melakukan langkah intervensi. Menurutnya, harga daging ayam yang naik dipicu oleh tingginya harga pakan.

Sari, salah seorang warga menyambut positif program tersebut Ia merasa terbantu dengan adanya pasar murah. “Di sini lebih murah dibanding pasar, jadi bisa hemat belanja,” ujarnyi.

 

Sebagai informasi, distribusi beras SPHP dari Bulog Cabang Surabaya tahun ini ditargetkan 21.105 ton. Realisasi sementara 6.194 ton atau 29,35 persen. Distribusi mencakup Kota Surabaya 2.941 ton, Kabupaten Sidoarjo 1.981 ton, serta Kabupaten Gresik 1.271 ton. (*)

Sumber: