Ardhito Pramono & Wijaya 80 Buka Jazz Traffic 2025 dengan Perayaan Patah Hati

Ardhito Pramono & Wijaya 80 Buka Jazz Traffic 2025 dengan Perayaan Patah Hati

Ardhito Pramono & Wijaya 80 buka Jazz Traffic 2025 dengan perayaan patah hati. Foto: Ardhito Pramono, Erikson Jayanto, dan Hezky Joe tampil di sesi pertama Jazz Traffic di Grand City Surabaya, 27 September 2025. -Retna Christa-har

Lagu ketiga itu benar-benar fun. Trio Ardhito, Hezky, dan Erikson membawakannya dengan sangat enjoy. Di tengah lagu, mereka pamer aksi solo dengan alat musik masing-masing. Ardhito memainkan perkusi, Hezky gitar, dan Erikson keyboard.


Ardhito Pramono & Wijaya 80 buka Jazz Traffic 2025 dengan perayaan patah hati. Foto: Ardhito Pramono tampil di sesi pertama Jazz Traffic di Grand City Surabaya, 27 September 2025. -Retna Christa-Harian Disway

Ada bait populer yang menggambarkan bagaimana seorang gadis bisa begitu manipulatif. Memanfaatkan kasih sayang seorang cowok, tapi tidak mau terikat. Mungkin karena memang ada yang lain.

"Kalau kamu mau serius, aku belum bisa / Tapi aku serius kok sayang sama kamu / Kamu kalo mau pergi, nggak apa-apa kok / Aku akan tetap di sini nungguin kamu / Aku sayang sama kamu, tapi kayaknya untuk komitmen, aku belum bisa deh."

BACA JUGA:BRI Jazz Gunung Series 3 Ijen (1): Padukan Harmoni Nada dan Seni Rupa

BACA JUGA:BRI Jazz Gunung series 3 Ijen (2): Si Jali-jali Jazzy dan Show Must Go On

Buaya banget, bukan? Tapi coba, siapa yang tidak pernah mendengarkan kalimat seperti itu sepanjang hidupnya?

Dalam dua lagu berikutnya, Wijaya 80 membawa suasana agak kalem dengan dua lagu yang lumayan slow. Yakni Seharusnya Aku dan Cukup Dewasa yang dibawakan dengan akustik.

Setelah itu, trio Ardhito, Hezky, dan Erikson kembali mengajak fans menggalau lewat lagu baru mereka. Judulnya Alkohol, belum resmi dirilis. Dan baru dibawakan di festival-festival.

"Ini kali pertama kami membawakannya secara live di Surabaya. Jadi, kalian orang yang beruntung," kata Ardhito Pramono. "Buat yang gagal move on. Yang nggak tahan lihat mantan jalan sama yang baru, ini lagu buat kalian."

BACA JUGA:BRI Jazz Gunung series 3 Ijen (3-habis): Jazz Banyuwangian Bikin Goyang

BACA JUGA:Dialog Nada Sal Priadi di BRI Jazz Gunung Series 2 Bromo

Lagu itu begitu sedih. Mengisahkan tentang cowok yang hatinya hancur melihat mantan kekasihnya berpegangan tangan dengan pria lain. Ia mencoba mengalihkan gundah dengan minum alkohol. Tapi tidak mempan.

"Berjuta gelas dan alkohol yang menemani malam ini / Tak kan bisa membuat diriku melupakan dirimu / Kukira sudah biasa ku tertusuk cinta dan terluka / Tapi tidak saat kau genggam tangannya..." Duh, perih!


Ardhito Pramono & Wijaya 80 buka Jazz Traffic 2025 dengan perayaan patah hati. Foto: Hezky Joe tampil di sesi pertama Jazz Traffic di Grand City Surabaya, 27 September 2025. -Jazz Traffic untuk Harian Disway-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: