Kurir di Bekasi Dibacok gegara Sistem Bayar: Ada Paket… Bres… Bres…

ILUSTRASI Kurir di Bekasi Dibacok gegara Sistem Bayar: Ada Paket… Bres… Bres…-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Sebuah riset oleh suami istri ilmuwan, Ruben dan Raquel Gur, di Fakultas Kedokteran The University of Pennsylvania (Penn), AS, menemukan bahwa meskipun amigdala berukuran sama dan serupa pada pria dan wanita, tapi pada wilayah otak kedua, korteks, berbeda.
Wilayah kedua itu adalah korteks frontal orbital yang berperan dalam pengambilan keputusan, bisa juga disebut pengendali impuls agresif. Korteks wanita jauh lebih besar daripada pria.
Di situ terjawablah pertanyaan soal perbedaan gender dalam reaksi kemarahan. Meski selalu ada deviasi. Ada saja wanita yang lebih pemarah daripada pria. Juga, bergantung motif. Pun, dipengaruhi situasi dan kondisi psikologis orangnya. Riset tersebut bersifat rata-rata.
Di kasus Bekasi, seumpama penerima paket adalah wanita, reaksinya bakal beda dengan reaksi Kece.
Di kasus itu tidak realistis dalam kalkulasi untung-rugi bagi pelaku. Ia mempersoalkan hal sangat sepele dengan tindakan yang berlebihan. Terkait uang Rp30 ribu, kini ia diburu polisi.
Jika ditangkap, ia bakal dijerat Pasal 351 KUHP, penganiayaan. Ancaman hukuman minimal dua tahun delapan bulan penjara. Tak sebanding antara hasil dan risiko. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: