5 Tip Menjaga Keuangan Mahasiswa Agar Tidak Mengalami Krisis Akhir Bulan

5 Tip Menjaga Keuangan Mahasiswa Agar Tidak Mengalami Krisis Akhir Bulan

Ikuti tip berikut agar terhindar dari krisis finansial akhir bulan.-Freepik-

Ketika dana terbatas, Anda harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Anda perlu menyadari bahwa menyiapkan kebutuhan makanan jangka panjang tentu lebih penting.

Jauh lebih penting ketimbang pergi menonton film. Belajarlah mengatakan “nanti dulu” pada keinginan. Itu akan membuat keuangan Anda lebih terjaga.

BACA JUGA:Boros atau Hemat? Trik Atur Keuanganmu di Tengah Gempuran Cashless Society

3. Berhemat dalam Kebiasaan Sehari-hari

Kebiasaan kecil bisa berdampak besar pada kondisi keuangan. Misalnya, memasak sendiri. Akan jauh lebih hemat dibandingkan makan di luar setiap hari.

Membatasi kebiasaan ngopi di kafe dan lebih sering menggunakan transportasi umum juga bisa mengurangi pengeluaran. Tanpa mengorbankan kualitas hidup.

4. Tentukan Limit Pengeluaran Mingguan

Agar anggaran lebih terkontrol, Anda bisa membagi uang bulanan ke dalam alokasi mingguan. Misalnya, jika Anda memiliki Rp1.500.000 untuk kebutuhan sehari-hari, maka tetapkan batas maksimal. Yakni sekitar Rp375 ribu per minggu. Dengan begitu, pengeluaran tidak akan menumpuk di awal bulan.

BACA JUGA:5 Kesalahan Fatal Mengelola Keuangan Bulanan Bagi Mahasiswa


Sisihkan sebagian uang untuk tabungan atau dana darurat. --Freepik

5. Manfaatkan Promo dan Diskon

Tidak ada salahnya lebih jeli mencari promo. Banyak marketplace, supermarket, maupun aplikasi transportasi yang menawarkan diskon atau cashback.

Selama digunakan untuk kebutuhan penting, promo itu bisa membantu Anda berhemat. Tanpa mengurangi kenyamanan.

Mengelola keuangan memang bukan hal yang mudah. Terutama bagi mahasiswa yang baru belajar hidup mandiri.

BACA JUGA:Mengenal Metode 50/30/20 untuk Mengelola Keuangan Gen Z

Namun dengan disiplin dan kebiasaan yang tepat, Anda bisa terhindar dari krisis finansial di akhir bulan. Anda perlu mengingat bahwa kunci utamanya ialah perencanaan. Prioritas. Juga konsistensi.

Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana di atas, Anda tidak hanya menjaga kondisi keuangan tetap sehat.

Tetapi juga melatih diri menjadi pribadi yang lebih mandiri. Juga bertanggung jawab terhadap masa depan finansial Anda. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: