5 Tip Menjaga Keuangan Mahasiswa Agar Tidak Mengalami Krisis Akhir Bulan

5 Tip Menjaga Keuangan Mahasiswa Agar Tidak Mengalami Krisis Akhir Bulan

Ikuti tip berikut agar terhindar dari krisis finansial akhir bulan.-Freepik-

HARIAN DISWAY - Menjelang akhir bulan, hal wajar dihadapi mahasiswa. Khususnya para perantau. Yakni mulai merasa was-was dengan kondisi keuangan.

Setelah melewati minggu-minggu awal dengan tenang, sering kali dana bulanan tiba-tiba menipis. Bahkan habis sebelum waktunya.

Kondisi itu tentu membuat khawatir. Selagi menunggu uang kiriman datang, waktu rasanya sangat melambat.

BACA JUGA:Waspada Dampak Buruk Paylater, Kemudahan yang Bisa Menghancurkan Keuangan Anda

Namun, Anda tidak perlu cemas. Dengan manajemen keuangan yang baik sejak awal, sebenarnya krisis finansial di akhir bulan bisa dihindari.

Berikut 5 tip praktis manajemen keuangan. Dapat Anda terapkan untuk menjaga kondisi dompet tetap aman.

1. Buat Anggaran (Budgeting)

Langkah pertama adalah menyusun anggaran bulanan. Anda bisa mulai dengan mengidentifikasi seluruh sumber pemasukan yang Anda miliki. Seperti uang kiriman orang tua, beasiswa, gaji dari pekerjaan paruh waktu, hingga penghasilan sampingan.

BACA JUGA:9 Tip Aman Menjadi Digital Nomad Tanpa Khawatir Masalah Keuangan

Tuliskan jumlah total pemasukan. Agar Anda tahu kapasitas keuangan yang tersedia. Setelah itu, Anda dapat membuat daftar pengeluaran. Pastikan Anda membedakan antara kebutuhan pokok dan pengeluaran tambahan.

Kebutuhan pokok meliputi kos atau sewa apartemen, transportasi (bensin, ongkos bus, hingga transportasi online), belanja makanan, serta tagihan bulanan. Seperti internet, pulsa, listrik, dan air. Jangan lupa juga mencatat kebutuhan kuliah. Seperti buku, alat tulis, hingga biaya fotokopi.

Tulis pula kebutuhan tambahan. Mencakup hiburan, belanja pakaian, nongkrong bersama teman, hingga hobi atau kursus tambahan.

BACA JUGA:Tren Girl Math Kembali Viral, Cara Jitu Kelola Keuangan

Selain itu, sangat penting untuk menyisihkan sebagian uang untuk tabungan dan dana darurat, meskipun jumlahnya kecil. Hal itu bisa menjadi penyelamat ketika muncul kebutuhan tak terduga.

2. Prioritaskan Kebutuhan, Bukan Keinginan


Menerapkan meal prep dapat menjadi solusi bijak menerapkan pola makan sehat dan hemat di tengah kesibukan. --pinterest

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: