5 Material Interior Favorit untuk Rumah Estetik dan Fungsional

Setiap material punya karakter berbeda yang bisa menambah nilai estetik dan fungsional pada interior rumah. --Istock
ACP kerap dipakai untuk aksen dinding, plafon, hingga furnitur. Kekurangannya, ACP kurang memberi nuansa hangat. Maka, material itu biasanya dikombinasikan dengan kayu atau kaca.
5. Marmer
Identik dengan kemewahan, material marmer sering muncul di rumah para selebriti. --Pinterest
Identik dengan kemewahan, material marmer sering muncul di rumah para selebriti. Permukaannya dingin, berkilau, dan cocok untuk lantai, meja, atau aksen dinding. Namun, marmer cukup mahal dan mudah menyerap noda. Sehingga butuh perawatan khusus.
BACA JUGA: Biar Nggak Salah Pilih! Plus Minus 6 Material untuk Interior Dapur Idaman
Menurut desainer interior Indonesia Yuni Jie, pemilihan material sebaiknya disesuaikan dengan fungsi ruang dan gaya hidup penghuni.
“Tidak ada material yang sempurna. Yang penting adalah bagaimana material itu mendukung kenyamanan sehari-hari,” ujarnya.
Dengan memahami kelebihan dan kekurangan setiap material, kita bisa menciptakan hunian yang tidak hanya enak dipandang. Tapi juga nyaman serta bertahan dalam waktu yang lama. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: