Korban Meninggal Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 3 Orang, Ini Daftarnya!

Alat berat dikerahkan untuk membongkar puing bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo pasca tragedi ambruk pada Senin malam, 29 September 2025.-Boy Slamet-Harian Disway -
SIDOARJO, HARIAN DISWAY - Tragedi ambruknya musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo makin memakan korban.
Hingga Selasa pagi, 30 September 2025, jumlah santri yang meninggal dunia bertambah menjadi 3 orang setelah dua korban terbaru dinyatakan tidak tertolong.
Sebelumnya, pada Selasa pukul 01.00 dini hari, seorang santri yang dievakuasi di RS Siti Hajar atas nama Maulana Alfan Ibrahimovic,13, dinyatakan meninggal dunia.
BACA JUGA:38 Santri Al-Khoziny Masih Terjebak di Bawah Reruntuhan Bangunan
Kemudian berdasarkan data yang dihimpun hingga pukul 08.00 WIB, total ada 98 santri menjadi korban dalam peristiwa ini. Para korban tersebar di tiga rumah sakit, yaitu RSUD Sidoarjo, RSI Siti Hajar, dan RS Delta Surya.
Dua korban terbaru yang meninggal pada Selasa adalah Mochammad Mashudulhaq (14), asal Dukuh Pakis, Surabaya, serta Muhammad Soleh (22), asal Tanjung Pandan, Bangka Belitung.
BACA JUGA:Khofifah-Emil Tinjau Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny, Pastikan Penanganan Korban Optimal
Mashudulhaq sempat menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo namun akhirnya tidak tertolong.
Sementara itu, Muhammad Soleh yang mengalami luka parah dan berada di zona merah, dinyatakan meninggal dunia pada Selasa pagi.
Direktur RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan, mengatakan salah satu pasien harus menjalani amputasi di lokasi kejadian karena kondisi luka yang sangat berat dan membahayakan nyawa.
BACA JUGA:Update Jumlah Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny: 99 Santri Selamat, 1 Meninggal Dunia
"Evakuasi dilakukan cepat di TKP. Tim ortopedi dan anestesi kami lakukan amputasi lengan kiri karena korban terjepit reruntuhan bangunan," ujar dr Atok saat dikonfirmasi di RSUD Sidoarjo pada Selasa, 30 September 2025.
Lebih lanjut, dr Atok menjelaskan kondisi Muhammad Soleh yang menjadi salah satu korban paling parah.
Ia sempat mengalami himpitan di bagian bawah tubuh hingga harus dirawat intensif sebelum akhirnya meninggal dunia saat dirujuk ke RSUD Sidoarjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: