Update Jumlah Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny: 99 Santri Selamat, 1 Meninggal Dunia

Update Jumlah Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny: 99 Santri Selamat, 1 Meninggal Dunia

Proses evakuasi korban ambruknya musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.-BPBD Surabaya-

SIDOARJO, HARIAN DISWAY – Tragedi ambruknya bangunan asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, menelan satu korban jiwa dan membuat 99 santri berhasil diselamatkan. 

Dari jumlah itu, delapan orang dievakuasi tim SAR gabungan, sementara 91 santri lainnya melakukan evakuasi mandiri setelah peristiwa nahas pada Senin sore, 29 September 2025.

BACA JUGA:Pengasuh Ponpes Al Khoziny Minta Maaf usai Musala Ambruk

Banyak personel diturunkan untuk melakukan evakuasi, mulai dari SAR Surabaya, BPBD Jatim, BPBD Sidoarjo, Jombang, Nganjuk, Mojokerto, Gresik, TNI-Polri, PMI, Damkar, SAR MTA, BDRT Rescue, LPBI NU, IOF Rescue, dan berbagai unsur lainnya.

”Hingga Selasa dini hari tadi, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi delapan orang korban dalam kondisi selamat dari reruntuhan,” kata Nanang selaku Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya. 

BACA JUGA:Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Runtuh, Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban

Nanang juga menjelaskan, tujuh korban pertama ditemukan dan dievakuasi pada Senin 29 September kemarin malam.

”Korban keenam pukul 20.55 WIB, korban ketujuh pada pukul 22.01 WIB, dan korban kedelapan ditemukan pada pukul 01.58 WIB, dini hari tadi,” ungkap Nanang. 

Meski menghadapi kondisi reruntuhan bangunan yang tidak stabil dan banyaknya material di lokasi, tim SAR tetap berupaya mengevakuasi korban dengan mengutamakan keselamatan.

BACA JUGA:Ponpes Al Khozin y Roboh, Santri Masih Terjebak di Reruntuhan

Puluhan korban itu dirawat di beberapa rumah sakit, seperti RS Siti Hajar, RSUD Notopuro Sidoarjo, serta RS Delta Surya. Namun, satu korban dikabarkan telah meninggal dunia. 

”Satu orang korban itu meninggal dunia dan saat ini dilakukan proses pemulangan,” ucap Jules selaku Komisaris Besar Polisi.

Korban meninggal diketahui bernama Maulana Alfan Ibrahim, seorang santri berusia 15 tahun asal Kalianyar Kulon, Gang 9 Nomor 5, Kelurahan Pabean, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya.

BACA JUGA:Pesan Mahfud MD di Pesantren Al Khoziny Sidoarjo: Jangan Tamak!

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo telah mendirikan posko gabungan di lokasi kejadian untuk mendata korban serta keluarga korban. 

Bangunan asrama putra itu ambruk pada Senin 29 September 2025, disebabkan kondisi bangunan yang masih dalam tahap renovasi.

Bangunan yang difungsikan sebagai mushola tersebut ambruk sekitar pukul 15.00 WIB, saat sejumlah santri sedang melaksanakan salat Asar berjemaah di lantai dua. (*)

*) Mahasiswa magang Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: