Pengasuh Ponpes Al Khoziny Minta Maaf usai Musala Ambruk

Pondok pesantren Al Khoziny tengah berduka. Sebuah musala yang ada di ponpes tersebut ambruk dan sebanyak 100 orang santri menjadi korban ambruknya bangunan musala Ponpes Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur-Boy Slamet-Harian Disway -
HARIAN DISWAY - Pengasuh Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, KH Abdus Salam Mujib, menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga wali santri usai bangunan musala di kompleks pesantren ambruk pada Senin sore, 29 September 2025.
"Saya kira memang ini takdir dari Allah. Jadi semuanya harus bisa bersabar dan mudah-mudahan diberi ganti oleh Allah yang lebih baik. Diberi pahala yang sangat-sangat apa yang enggak bisa mengutarakan, mudah-mudahan yang dibalas dengan balasan kebaikan oleh Allah," kata Salam kepada wartawan, Selasa, 30 September 2025.
BACA JUGA:Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Runtuh, Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban
Kegiatan Pesantren Dihentikan
Salam menjelaskan, pasca tragedi tersebut, seluruh kegiatan pesantren dihentikan sementara. Fokus utama kini adalah proses pencarian dan evakuasi korban yang masih terjebak dalam reruntuhan.
"Iya, sementara dihentikan. Belum bisa ditentukan (sampai kapan, Red)," ujarnya.
Bangunan musala yang ambruk diketahui sedang dalam tahap akhir pengecoran. Proses pembangunan telah berlangsung sekitar sembilan bulan terakhir.
BACA JUGA:Asrama Putra Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, 19 Ambulans Dikerahkan Evakuasi Korban
"Ini pengecoran yang terakhir saja, itu jebol. Ya, hanya itu. (Proses pembangunan) sudah lama, sudah 9 bulan. Kurang lebih 9 sampai 10 bulan," tandasnya.
Detik-detik Musala Ambruk
Sebelumnya, bangunan musala di asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny ambruk sekitar pukul 15.00 WIB.
Ketua RT setempat, Munir, menyebut saat kejadian ada ratusan santri di dalam musala.
"Habis salat asar itu ada suara gemuruh, ada getaran seperti gempa, ternyata musala," kata Munir kepada awak media, Senin, 29 September 2025.
Akibat kejadian tersebut, sejumlah santri tertimbun reruntuhan dan hingga kini proses evakuasi masih terus dilakukan.
BACA JUGA:Menag Jenguk Korban Ambruknya Majelis Taklim Ashobiyyah, Salurkan Bantuan Rp150 Juta
Diketahui sebelumnya, gedung tiga lantai yang difungsikan sebagai asrama putra sekaligus musala ambruk tepat ketika waktu salat Ashar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: