Ungkapan Hati Ayah Marc Marquez: Anak Saya Selalu Beri 100 Persen

Ungkapan Hati Ayah Marc Marquez: Anak Saya Selalu Beri 100 Persen

Dari kiri: Marc Marquez, Julia Marquez dan Alex Marquez. Saat keduanya sukses amankan podium satu dan dua di sirkuit Sachsenring pada Juli 2025--Twitter GPone.com @gponedotcom

HARIAN DISWAY - Kebangkitan Marc Marquez di MotoGP 2025 menjadi kisah luar biasa tentang tekad dan keyakinan. Setelah rangkaian periode buruk berturut-turut, hingga keraguan untuk melanjutkan karier, Marc Marquez bangkit bersama Ducati, merebut kembali kejayaan yang sempat hilang.

Gelar juara dunia kesembilan di Motegi menjadi simbol perjalanan panjang penuh tantangan yang ia lewati, sekaligus bukti keteguhan hati seorang juara sejati.

Masa kejayaan Marc Marquez sempat terhenti tiba-tiba pada musim 2020, setelah ia mengalami patah tulang lengan atas di Jerez. Rentetan periode buruk pun terjadi selama bertahun-tahun, mulai dari berbagai operasi hingga keraguannya untuk kembali menikmati kecepatan di lintasan.

Keputusan besar diambil pada tahun 2024, ketika Marquez meninggalkan Honda dan bergabung dengan Ducati. Titik balik itu langsung berbuah manis.

Ibu Marc Marquez, Alenta, sempat meramalkan bahwa segalanya akan berjalan baik, dan pada akhirnya menjadi kenyataan. Marc Marquez pun menguasai musim 2025 dengan catatan luar biasa: 25 kemenangan, termasuk kemenangan di sprint race.

BACA JUGA:Bagnaia Menang, Marc Marquez Raih Gelar Juara Dunia di GP Jepang

BACA JUGA:MotoGP Indonesia 2025 Sambut Marc Marquez Sebagai Juara Dunia, Siapkan Riders Parade di Lombok

Sirkuit Motegi menjadi saksi bisu kebangkitan sang juara. Di sana, Marc Marquez merebut gelar MotoGP ketujuhnya—sembilan secara keseluruhan—dan yang pertama sejak 2019. Gelar ini menjadi puncak dari perjalanan enam tahun yang penuh tantangan.

Dalam wawancara bersama DAZN, ayah Marc, Julia Marquez, mengungkapkan betapa emosionalnya perjalanan tersebut. Ia menyoroti "momen-momen sulit" sekaligus keberanian dalam menghadapi fase yang hampir membuatnya memilih opsi pensiun.


Marc Marquez, memeluk plakat juara dunia motoGP, pasca balapan utama GP-Jepang 28 September 2025 di Motegi--Twitter Michelin Motorsport @Michelin_Sport

"Merupakan suatu kehormatan menjadi ayah dari putra-putra yang luar biasa. Marc dan Alex telah membiasakan kami dengan kemenangan kejuaraan dunia," ujar Julia Marquez. 

“Hari Minggu di Motegi ini sangat istimewa. Jalannya panjang dan penuh rintangan. Marc mengatasinya dengan tekad, usaha, dan kerja keras luar biasa.” tambah Julia Marquez. 

Julia Marquez juga mengenang momen yang sangat menyentuh hati pada tahun 2024, ketika Marc sempat goyah secara mental. 

"Ada masa-masa sulit dan indah. Saya ingat tahun lalu di Silverstone, Marc berkata kepada saya, 'Ayah, saya kehabisan napas.' Lalu saya katakan, jika dia kehabisan napas, yang lain pasti juga." Ujar Julia Marquez. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: