Menag Beri Perhatian Khusus Standar Pembangunan Gedung Ponpes

Menag Beri Perhatian Khusus Standar Pembangunan Gedung Ponpes

Menag Nassaruddin Umar Saat Melihat Kondisi Pesantren yang Roboh di Ponpes Al Khoziny -Boy Slamet Disway -

SIDOARJO, HARIAN DISWAY - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengunjungi Ponpes Al-Khoziny guna memberikan ucapan bela sungkawa. Menag juga meminta pengurus pesantren untuk melakukan evaluasi diri atas insiden tersebut. 

”Semoga anak-anak bangsa yang terkubur ini insyaAllah syuhada,” kata Nasaruddin, Selasa sore di lokasi. Niat anak-anak ini suci. Untuk menuntut ilmu Alquran. 

Mantan Imam besar Masjid Istiqlal itu juga memberikan semangat kepada ribuan santri yang selamat. Agar tidak kehilangan motivasi dalam belajar dan menuntut ilmu. 

"Tidak boleh kehilangan semangat atas kejadian ini,” katanya. Sebab, jika sudah sampai patah semangat atas insiden, maka akan rugi dua kali. 

BACA JUGA:Enam Korban Hanya Mampu Minum, Satu Korban Bisa Makan Roti

BACA JUGA:Kisah Ibu Mencari Anaknya yang Masih Terjebak di Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny: Tolong Panggil Alfin yang Keras Pak

Nasaruddin juga mengapresiasi kerja keras tim Basarnas dan para relawan dalam proses evakuasi. Menurutnya, proses evakuasi korban reruntuhan beton tidaklah mudah, tebing-tebing beton melintang dan rawan terjadinya ambruk susulan menjadi kendala. 

”Saya melihat langsung betapa luar biasanya upaya mereka,” celetuknya. Ada yang menggali dari bawah dan ke atas demi menyelamatkan para korban. 

Di luar itu, Menag juga memberi catatan kritis atas insiden ini. Salah satunya terkait perlunya pengawasan ketat terhadap pembangunan fisik pondok pesantren. “Ini pembelajaran buat kita semua, terutama di lingkungan pondok pesantren,” katanya. 

Selaku Menag, ia akan memberikan perhatian khusus tentang pembangunan fisik pesantren agar sesuai standar yang berlaku. Sebab, saat ini diakui, banyak pesantren yang dibangun dengan cara tradisional, tanpa pengawasan teknis memadai. 


Alat berat dikerahkan untuk membongkar puing bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo pasca tragedi ambruk pada Senin malam, 29 September 2025.-Boy Slamet-Harian Disway -

”InsyaAllah ke depan kita akan menciptakan suatu kondisi bagaimana pembangunan pondok pesantren itu sesuai standar pemerintah,” paparnya. Kementerian Agama, sebenarnya sudah mempunyai aturan ini. Tinggal Kita sudah punya aturannya, tinggal bagaimana dipatuhi. 

Nasaruddin juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan aspek keselamatan dalam setiap pembangunan. Tidak hanya pesantren, tetapi juga sekolah, madrasah, hingga fasilitas umum lainnya. ”Musibah ini jadi pengingat,” paparnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: