Enam Korban Hanya Mampu Minum, Satu Korban Bisa Makan Roti

Tim SAR Gabungan Terus Lakukan Evakuasi di Hari Kedua Kejadian -Boy Slamet Disway -
SIDOARJO, HARIAN DISWAY- Tim SAR Gabungan telah menemukan tujuh korban yang hingga masih hidup di bawah reruntuhan Ponpes Al-Khoziny, Selasa Sore, 30 September 2025.
SAR Mission Coordinator Nanang Sigit mengatakan, saat ini pihaknya tetap fokus pada penyelamatan tujuh korban. Yang hingga pukul 18.30 WIB dinyatakan hidup.
Kondisi itu diketahui setelah tim melakukan pencarian menggunakan search camera. Dari sana, ditemukan ada tujuh korban yang masih bisa diajak komunikasi. Satu orang bisa berbicara, enam lainnya merespon dengan gerakan kaki dan tangan.
”Supply makanan dan oksigen terus kami berikan,” katanya Selasa petang di lokasi. Enam orang bisa diberikan minum. Sementara satu orang bisa minum dan makan roti.
BACA JUGA:Khofifah-Emil Tinjau Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny, Pastikan Penanganan Korban Optimal
BACA JUGA:Korban Meninggal Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 3 Orang, Ini Daftarnya!
Tujuh orang inilah yang hingga kemarin menjadi fokus tim SAR Gabungan untuk evakuasi. ”Kami mengutamakan korban yang hidup lebih dulu,” paparnya.
Selain memastikan keselamatan, saat ini tim sedang berupaya membongkar akses masuk ke titik korban. Kondisi di lapangan cukup menyulitkan lantaran bangunan roboh menyisakan kolom-kolom beton yang saling tumpang tindih dan menyilang.
”Tadi pagi saja ada relawan yang naik ambil mambu. Lalu ada pergerakan reruntuhan,” paparnya. Tim SAR Gabungan saat ini sangat berhati-hati untuk mencari jalan agar korban bisa dievakuasi dengan selamat.
Lalu sampai kapan operasi ini berlangsung ?. Nanang mengatakan, akan berlangsung selama tujuh hari sejak kejadian. Proses pencarian saat ini dilakukan secara nonstop 24 jam.
Rencana, pasca hari ketiga akan dilakukan proses evakuasi lebih cepat. Misalnya menggunakan alat berat untuk membongkar struktur. Tapi, langkah itu masih dipertimbangkan. Mengingat, sekali lagi masih ada korban yang hidup. ”Life time korban juga bisa lebih panjang karena ada asupan yang diberikan oleh tim,” paparnya.
Hingga kemarin, Tim SAR Gabungan telah berhasil mengevakuasi 11 korban dari reruntuhan. Delapan korban berhasil diselamatkan pada Senin.
Sementara korban kesembilan berhasil dievakuasi pada Selasa pukul 03.18 kemudian dibawa ke RS Delta Surya. Korban kesepuluh dievakuasi pukul 04.55 WIB, disusul korban kesebelas pada pukul 06.05 WIB dari lokasi yang sama. Keduanya langsung dirujuk ke RSUD Notopuro, Kabupaten Sidoarjo, untuk mendapatkan perawatan medis sesuai kondisi masing-masing. Tiga korban yang dievakuasi di hari kedua ini dinyatakan hidup.
Hingga Selasa malam, pukul 19.25 terdapat 100 santri menjadi korban dalam peristiwa ini. Dari jumlah tersebut, 11 orang dievakuasi tim SAR gabungan dan 88 orang menyelamatkan diri secara mandiri paska kejadian, serta 1 orang korban meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: