Kasus Robohnya Ponpes Al-Khoziny Naik ke Tahap Penyidikan, Polda Jatim Fokus Cari Tersangka

Kabid Humas Polda Jatim Jules Abraham Abast Saat Berikan Keterangan Pers Kamis 9 Oktober 2025 di RS Bhayangkara -Afif Siwi Al Azzam Harian Disway-
SURABAYA, HARIAN DISWAY- Lebih dari 13 hari pascatragedi robohnya Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo yang menewaskan 61 santri, Polda Jawa Timur akhirnya menaikkan status kasus tersebut ke tahap penyidikan.
Langkah itu menjadi titik awal bagi penyidik untuk mencari siapa yang harus bertanggung jawab atas musibah maut itu.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, Polda Jatim telah melakukan gelar perkara atas kasus robohnya Ponpes.
BACA JUGA:Polda Jatim Periksa 17 Saksi Insiden Ponpes Al Khoziny, Terapkan 3 Pasal Ini!
BACA JUGA:Identifikasi DNA Korban Reruntuhan Al Khoziny Capai 34 Orang, Sisa 31 Keluarga Menunggu
Dari proses itu, tim telah sepakat bahwa statusnya dinaikkan. ”Dari penyelidikan menjadi penyidikan,” katanya dalam jumpa pers di RS Bhayangkara, Kamis petang, 9 Oktober 2025.
Peningkatan status itu membuat upaya mengusut robohnya Ponpes Al-Khoziny pada 29 September lalu makin mengerucut: siapa yang bertanggung jawab atas robohnya Musala Al-Khoziny?
Saat proses penyelidikan, polda berfokus pada mengumpulkan informasi awal untuk menentukan ada tidaknya tindak pidana.
BACA JUGA:Dasco: Wacana Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny Pakai APBN Belum Final
BACA JUGA:Pakar ITS : Tiga Bangunan di Ponpes Al-Khoziny Harus Dikosongkan
Sementara jika sudah dinaikkan statusnya menjadi penyidikan, maka Polda Jatim mulai berfokus pada mencari dan mengumpulkan alat bukti. Yang muaranya pada menemukan tersangka atas kasus robohnya Musala Ponpes Al-Khoziny.
Polda Jatim telah memeriksa 17 saksi saat proses penyelidikan. Dari pengumpulan keterangan saksi-saksi itu, tim penyidik akan melakukan pemilihan. Mana yang perlu didalami lagi dan mana yang tidak.
”Misalnya, kalau saksi hanya sekadar mengetahui saja, datang terlambat saat kejadian, mungkin tidak kita dalami lagi,” celetuknya.
BACA JUGA:Bangunan Musala Pondok Pesantren Al-Khoziny Ambruk: Human Error atau Takdir?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: