Taylor Swift Rilis MV The Fate of Ophelia, Kisahnya Jadi Happy Ending

Beberapa adegan merupakan interpretasi karakter Ophelia dari Hamlet. Seorang gadis bangsawan yang menjadi gila akibat kesedihan dan patah hati. Sebelum akhirnya meninggal karena tenggelam.

"Ophelia tenggelam karena Hamlet terlalu banyak mengotak-atik otaknya hingga dia menjadi gila," ungkap Taylor Swift, dalam video behind the scene yang dirilis bersamaan dengan MV The Fate of Ophelia.

Lukisan Ophelia karya John Everett Millais.--X.com

"Dia tak tahan lagi, dan semua pria di sekitarnya terus-menerus melakukan gaslighting kepadanya hingga dia tenggelam," papar Taylor.

BACA JUGA:Makna Lagu The Fate of Ophelia Karya Taylor Swift yang Terinspirasi Hamlet

BACA JUGA:Sains di Balik Perubahan Logat Taylor Swift: Benarkah Cara Bicara Bisa Berubah?

"Aku jatuh cinta pada karakter-karakter itu sampai rasanya sakit melihat mereka mati. Ini lagu kedua di mana aku kembali dan berpikir, 'Yo, bagaimana kalau mereka menikah, bukannya mati?'," tambah dia.

Taylor rupanya merujuk pada Love Story, lagunya yang dirilis pada 2008. Lagu itu mengubah Romeo dan Juliet karya Shakespeare dari tragedi menjadi romansa dengan akhir yang bahagia. Mirip dengan apa yang dia lakukan pada Ophelia.

MV The Fate of Ophelia dibuka dengan seorang petugas kebersihan yang sedang membersihkan lobi gedung teater yang sangat mewah. Lukisan karya Friedrich Wilhelm Theodor Heyser, The Death of Ophelia, terpasang di salah satu sisi dindingnya.

Namun, gadis dalam lukisan itu bukan Ophelia. Melainkan Taylor Swift. Dia mengenakan gaun putih melayang, berbaring terlentang dengan mata terbuka.

Taylor Swift rilis MV The Fate of Ophelia, kisahnya jadi happy ending. Foto: Taylor Swift dalam MV The Fate of Ophelia yang diluncurkan 6 Oktober 2025. -Taylor Swift Official-

BACA JUGA:Taylor Swift Luncurkan Channel 13 di SiriusXM, 13 Hari Jelang Rilis The Life of a Showgirl!

BACA JUGA:Travis Kelce Lamar Taylor Swift Maju 2 Minggu dari Rencana, Ini Sebabnya

Bukannya meninggal, Taylor Swift dalam lukisan itu justru bangkit dan berjalan menuju lukisan lain. Dia lalu "berpose" di sebuah balkon (yang salah satu ornamennya adalah sebuah patung berbentuk kucingnya, Olivia Benson).

Dia pindah lagi ke lukisan lain, ke sebuah kapal yang diguncang badai. Swift tampak merujuk pada karya Arthur Hughes tahun 1865, Ophelia ("And He Will Not Come Back Again"), dalam balutan gaun perak dan rambut merah panjang.

Sumber: berbagai sumber