Menyulam Persahabatan: Peran Diaspora India dalam Diplomasi Kebudayaan Indonesia-India

BACA JUGA:Merajut Kembali Jalur Keilmuan dengan Mesir dan Diplomasi Antiradikalisme

Mereka berperan dalam berbagai bidang dan menjadi aktor penting dalam hubungan bilateral Indonesia-India, salah satunya dalam bidang diplomasi kebudayaan. Bentuk diplomasi kebudayaan yang dilakukan diaspora India di Indonesia meliputi kegiatan festival budaya seperti Diwali dan Holi yang terbuka untuk masyarakat luas. 

Acara itu menjadi sarana memperkenalkan budaya India sekaligus memperkaya keragaman budaya Indonesia.

Di berbagai pergelaran budaya Indonesia, diaspora India kerap kali menampilkan tarian klasik India, yaitu bharatanatyam, dan musik tradisional India. Bahkan, film dan musik Bollywood populer di kalangan masyarakat Indonesia berkat kontribusi komunitas diaspora.

Diplomasi kuliner juga dilakukan diaspora. Berbagai restoran India yang dikelola diaspora tidak hanya menjadi usaha ekonomi, tetapi juga menjadi media diplomasi. Kuliner khas India seperti roti canai, nasi biryani, samosa, dan lain-lain bisa menjadi alat untuk memperkenalkan cita rasa India kepada lidah masyarakat Indonesia.

Untuk memperkuat citra positif India sekaligus menumbuhkan solidaritas lintas budaya, diaspora India mengadakan berbagai program seperti kunjungan budaya, konferensi dan workshop budaya internasional, mendirikan sekolah komunitas, program beasiswa dan pertukaran pelajar, lembaga sosial, serta aktif dalam kegiatan kemanusiaan. 

Dalam pelaksanaan diplomasi kebudayaan itu, perwakilan pemerintah India membutuhkan peran dan partisipasi aktif dari diaspora India di Indonesia untuk mewujudkan The Incredible India 2025 yang mencakup berbagai peristiwa budaya meliputi pameran pariwisata, festival dan acara seni di berbagai kota, serta program penjelajahan budaya. 

Pemerintah India perlu untuk membentuk citra yang baik tentang negaranya di mata Indonesia dengan bantuan para diaspora. 

Dalam upaya membantu pemerintah India dalam diplomasi kebudayaan, diaspora India di Indonesia mengalami berbagi tantangan, yang pertama, asimilasi dan identitas budaya. 

Generasi muda diaspora India sering mengalami dilema antara menjaga budaya leluhur India dan beradaptasi dengan budaya Indonesia. Jika identitas budaya tidak dijaga, peran diaspora sebagai penghubung budaya India dan Indonesia bisa melemah. 

Kedua, kurangnya keterlibatan generasi muda. Banyak anak muda diaspora yang lebih memilih gaya hidup modern dan kurang tertarik melanjutkan tradisi budaya. Hal itu berpotensi mengurangi kesinambungan diplomasi kebudayaan jangka panjang. 

Ketiga, keterbatasan sumber daya dan dukungan. Tidak semua kegiatan budaya diaspora India mendapatkan dukungan finansial maupun kelembagaan yang memadai. Kerja sama dengan pemerintah dan lembaga budaya masih perlu diperkuat agar kegiatan diplomasi lebih efektif. 

Keempat, kompetisi dengan budaya global. Budaya populer global, misalnya K-pop dan Hollywood kerap mendominasi ruang hiburan di Indonesia. Hal itu membuat budaya India berjuang lebih keras agar tetap menarik perhatian masyarakat luas. 

Kelima, akses terhadap kebijakan diplomasi resmi. Peran diaspora sering berjalan secara informal dan belum sepenuhnya terintegrasi dengan kebijakan diplomasi budaya yang resmi dari pemerintah India maupun Indonesia, akibatnya, kontribusi diaspora India kadang kurang terlihat di level diplomatik formal.

Strategi mengatasi tantangan diaspora India dalam diplomasi kebudayaan dapat dilakukan dengan berbagai cara. 

Sumber: