Tesla Pi Phone Handphone Besutan Elon Musk yang Siap Kalahkan iPhone, Bagaimana Faktanya?

Informasi terbaru dari Tesla Pi Phone. --iphonewired
HARIAN DISWAY – Tak puas fokus pada mobil pintar. Katanya Tesla juga merambah ke ponsel pintar. Desas-desus soal Tesla Pi Phone mulai mengeras gaungnya di internet. Ponsel itu penuh inovasi katanya. Bahkan akan menggabungkan dunia otomotif, satelit, dan smartphone dalam satu genggaman.
Namun sebelum terbawa euforia, perlu diingat: sampai saat ini Tesla belum membuat pengumuman resmi soal keberadaan ponsel tersebut. Artikel ini merangkum semua yang bisa dipercaya dari berbagai bocoran dan laporan—dengan catatan besar: banyak bagian masih rumor.
Sejak rumor pertama muncul, spekulasi mengerucut pada beberapa fitur ‘mewah’: dukungan internet satelit (Starlink), kompatibilitas dengan ekosistem Tesla, kemampuan pengisian tenaga surya, serta integrasi masa depan dengan proyek Neuralink.
Ide-ide ini menggoda—bayangkan ponsel yang tetap online di pedalaman, atau bisa tersambung langsung ke mobil Tesla Anda—tetapi teknisnya rumit dan belum terbukti.
BACA JUGA:Tip Mengatur Kamera iPhone 11 di Tahun 2025 agar Hasil Foto Lebih Maksimal
BACA JUGA:Mengenal Fitur iOS 26 yang Mengubah Cara Kita Pakai iPhone
Masih rumor tetapi gaung Tesla Pi Phone makin santer. --anekantcapital
Dari sisi spesifikasi yang kerap beredar di situs-situs bocoran, Tesla Pi diposisikan sebagai ponsel flagship: layar AMOLED besar sekitar 6,7–7,2 inci, refresh rate tinggi (120Hz atau lebih), baterai jumbo 5.000–7.100 mAh, serta konfigurasi kamera yang menggiurkan (triple 50 MP atau kombinasi 50+50+50 MP pada beberapa bocoran).
SoC yang muncul dalam spekulasi berkisar antara Snapdragon high‑end hingga bahkan chip buatan Tesla sendiri—namun belum ada bukti kuat soal chip Tesla yang nyata.
Satu klaim yang paling sering viral adalah kemampuan Pi untuk terhubung langsung ke jaringan Starlink. Secara teknis, antena serta izin penggunaan spektrum membuat implementasi itu sangat menantang untuk perangkat kecil seperti ponsel.
Jadi, banyak analis menyebut kemungkinan besar Pi akan menawarkan cara koneksi satelit melalui aksesoris atau melalui integrasi dengan kendaraan Tesla—bukan satelit native di dalam ponsel.
BACA JUGA:Xiaomi 17 Pro: Handphone Flagship Tipis dengan Kamera Leica dan Layar Sekunder
BACA JUGA:Nothing Phone 3: Handphone Unik Penantang Flagship Kelas Atas
Mengenai harga, rentang angka yang beredar sangat luas: dari sekitar USD 699 hingga lebih dari USD 1.200, tergantung fitur—apakah ada dukungan Starlink, panel surya, atau modul Neuralink di masa depan. Untuk pasar Indonesia, itu berarti harga wajar di kisaran puluhan juta rupiah jika benar-benar resmi diluncurkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: