TNI Ungkap Tujuan Beli Kapal Induk Garibaldi, Bukan untuk Perang

HARIAN DISWAY - TNI AL buka suara terkait tujuan dari pembelian kapal induk ITS Giuseppe Garibaldi bekas Angkatan Laut Italia. Rencana akuisisi ini adalah bagian dari rencana berkelanjutan Indonesia untuk memperkuat kekuatan maritimnya di kawasan Asia Pasifik yang strategis.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Tunggul mengatakan bahwa keberadaan ITS Giuseppe Garibaldi adalah untuk menjalani misi operasi militer selain perang (OMSP).

OMSP adalah misi kemanusiaan yang kerap dilakukan TNI dalam situasi darurat seperti membantu warga dalam proses evakuasi saat bencana alam ataupun kecelakaan dalam skala besar.

Selain itu, OMsP juga dapat termasuk pengiriman prajurit perdamaian ke daerah-daerah konflik. Apalagi Presiden Prabowo menyatakan bahwa akan mengirimkan prajurit perdamaian Indonesia untuk Palestina.

BACA JUGA:BAPPENAS Setujui Pinjaman 450 Juta USD untuk Beli Kapal Induk

Laksma Tunggul menjelaskan bahwa kemampuan ITS Giuseppe Garibaldi lah yang membuatnya cocok jalani misi macam itu, karena dapat mengangkut kebutuhan logistik dalam jumlah besar dan dilengkapi dengan beberapa fasilitas mumpuni.

Ia juga tidak menutup kemungkinan kapal tersebut nantinya juga dipakai untuk misi operasi perang. Karena sebagai kapal induk, ITS Giuseppe Garibaldi tetap mampu jalani misi ofensif.

Wacana akuisisi kapal induk pensiunan milik Angkatan Laut Italia, ITS Giuseppe Garibaldi, oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut.-ist-
BAPPENAS Menyetujui Pinjaman 450 Juta USD, untuk Pembelian Kapal Induk--Marcello Paternostr via AFP

Co-Founder Jakarta Defence Society (JDS), Ade P. Marboen, menyatakan bahwa rencana pembelian kapal induk ITS Giuseppe Garibaldi merupakan langkah yang tepat. "Akuisisi ini sangat relevan mengingat status Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di Asia Pasifik," katanya pada hari Senin, 6 Oktober 2025 sebagaimana dikutip ANTARA. 

Fitur ITS Giuseppe Garibaldi

ITS Giuseppe Garibaldi memiliki dimensi panjang 1.802 meter, lebar 334 meter, dengan bobot 10.100 ton. Dengan mesin empat turbin Combined Diesel and Gas (CODAG) Fiat yang menghasilkan daya sebesar 81.000 hp, ITS Giuseppe Garibaldi mampu mencapai kecepatan 30 knot dan berlayar sejauh 7.000 mil laut.

BACA JUGA:Membongkar Kecanggihan Drone Bayraktar TB3: Senjata Pamungkas Baru Indonesia dari Turki

Kapal induk ini dapat diisi 830 orang kru yang terdiri 550 orang awak kapal, 180 Fleet Air Arm dan 100 staf pendukung. Selain itu fitur ofensif yang dimiliki kapal induk ini adalah dapat mengangkut hingga 18 jet tempur macam AV-8B Harrier II, sangat cocok dengan pembelian drone Bayraktar TB3 Indonesia dari Turki.

Kapal ini juga dilengkapi berbagai persenjataan pertahanan seperti rudal anti-udara Aspide, rudal anti-kapal Otomat Mk2, torpedo, CIWS (Close-In Weapon System) dengan meriam Oto Melara 40/70 untuk pertahanan jarak dekat.

Selain itu, kapal ini juga dilengkapi fitur peluncur SCLAR sebagai umpan (decoy) melindungi kapal dari serangan rudal.

Sumber: berbagai sumber