Rodri Masuk Radar Real Madrid untuk Musim Panas 2026, Man City Mau Lepas?

Saat memimpin Bayer Leverkusen menjuarai Bundesliga 2024/25, Alonso menempatkan Granit Xhaka sebagai poros utama yang menstabilkan permainan sekaligus berkontribusi mencetak gol dan mengatur distribusi bola.

Dalam konteks Madrid, Rodri bisa menjadi versi "superior" dari peran itu. Lebih besar, lebih dinamis, dan lebih cerdas dalam membaca permainan.

BACA JUGA:Atletico Madrid vs Real Madrid 5-2, Kekalahan Perdana Xabi Alonso yang Super Buruk

BACA JUGA:Rating Pemain Real Madrid Usai Dibantai Atletico Madrid, Lini Belakang Ancur-ancuran!

Dengan pengalaman memenangkan Liga Champions dan Euro 2024 bersama Spanyol, Rodri dianggap sebagai sosok yang mampu memimpin ruang ganti dan memberi ketenangan dalam laga-laga besar.

Madrid melihatnya bukan hanya sebagai pengganti Modric atau Kroos. Melainkan sebagai fondasi baru bagi struktur tim selama lima hingga tujuh tahun ke depan.

Namun, ambisi besar itu takkan mudah. Manchester City tak berniat melepas pemain yang mereka anggap tak tergantikan. Pihak klub telah menegaskan rencana memperpanjang kontrak Rodri seumur kariernya di Etihad dengan imbalan gaji tertinggi di klub.

Meski begitu, Real Madrid dikenal tak pernah mundur dalam perburuan pemain yang mereka yakini bisa menjadi bagian dari sejarah. Dalam proyek ambisius Madrid menuju dominasi Eropa berikutnya, Rodri adalah keping terakhir yang hilang. (*)

*) Mahasiswa magang Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Sumber: Mundo Deportivo