Pemerkosa-Pembunuh Gadis Pegawai Alfamart Ditangkap: Pelaku Cermati Korban

Pemerkosa-Pembunuh Gadis Pegawai Alfamart Ditangkap: Pelaku Cermati Korban

Ilustrasi pemerkosaan-Foto/Dok/Diolah dari Google-

Pembunuh selalu mencermati calon korban. Kepala Alfamart rest area tol Cipularang, Heryanto, 34, dicurhati anak buahnya, Dina Oktaviani, 21, yang putus cinta. Heryanto bilang, ia kenal dukun untuk melupakan mantan. Syaratnya, Dina harus datang ke rumah Heryanto. Dina pun mau. Di situlah dia diperkosa-dibunuh.

CANTIK, seksi, muda usia. Itulah Dina. Dari foto yang beredar di medsos, dia berkulit kuning langsat, mata bening berkilau, hidung mancung mungil, bibir merekah, berhijab hitam. Dia galau, patah hati. 

Pastinya kondisi itu dicermati pelaku pemerkosa.

Sementara itu, pelaku berkulit sawo matang, perut buncit, rambut cepak, sudah beristri, punya satu anak balita.

Kasatreskrim Polres Karawang AKP Nazal M. Fawwaz kepada wartawan mengungkap, pelaku kepala toko Alfamart rest area Km 72A tol Cipularang, Jabar. Sedangkan korban kasir di toko itu atau anak buah pelaku.

BACA JUGA:Pembunuhan-Pemerkosaan Gadis Terborgol di Cisauk, Tangerang: Waspadai Pacar Toksik

BACA JUGA:Pemerkosa Anak Mati di Tahanan Depok

Nazal: ”Korban kerap curhat kepada pelaku, bahwa korban putus dengan pacar dan sulit melupakan sang pacar. Korban minta saran ke pelaku. Pelaku menyarankan korban pergi ke orang pintar (dukun) agar bisa melupakan mantan. Pelaku mengaku kenal orang pintar itu.”

Mereka kemudian sepakat akan minta bantuan dukun tersebut. Syaratnya, korban harus mendatangi rumah pelaku untuk kemudian diantarkan ke dukun.

Senin petang, 6 Oktober 2025, korban tiba di rumah pelaku di Kecamatan Cibatu, Purwakarta. Dia naik motor Honda Stylo sendirian dari rumahnyi di Desa Talunjaya, Kecamatan Banyusari, Karawang. 

Kebetulan, saat itu rumah pelaku sepi. Istri dan anak pelaku sedang keluar. Heryanto dan Dina ngobrol di situ. Mereka tidak segera berangkat ke rumah dukun. 

Pada suatu kesempatan, Heryanto merangkul Dina. Ternyata ia memiting. Mencekik keras. Tentu, Dina kaget. Mungkin dia berusaha berontak. Namun, dia pasti kalah tenaga. Sampai dia lemas. 

Kemudian, pelaku melucuti pakaian korban, dilanjut memerkosa. 

Setelah puas, pelaku kembali mencekik korban. Katanya, saat itu korban masih bergerak. Kali ini cekikan lebih kencang. Pelaku mengaku ke polisi, ia ingin memastikan korban meninggal. Akhirnya korban meninggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: