Pemerkosa-Pembunuh Gadis Pegawai Alfamart Ditangkap: Pelaku Cermati Korban

Pemerkosa-Pembunuh Gadis Pegawai Alfamart Ditangkap: Pelaku Cermati Korban

Ilustrasi pemerkosaan-Foto/Dok/Diolah dari Google-

Pelaku melucuti perhiasan korban berupa kalung, anting, dan cincin emas. Juga, mencuri dua HP korban. 

Kemudian, jasad korban dibungkus kardus. Dinaikkan mobil Avanza, dibawa pelaku ke arah Bendungan Jatiluhur, Purwakarta. Tidak terlalu jauh dari rumah pelaku. Tiba di Jembatan Merah, Bendungan Jatiluhur, mayat Dina dibuang ke sungai.

Pelaku kabur.

Hari itu pelaku tetap bekerja seperti biasa. Sementara itu, keluarga korban lapor polisi karena kehilangan Dina. 

Selasa, 7 Oktober 2025, sekitar pukul 06.00 WIB, warga menemukan mayat perempuan telanjang, terapung di Sungai Citarum. Persisnya di Dusun Munjul Kaler RT 030, RW 005, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang. 

Hari itu adalah hari ulang tahun ke-21 Dina.

Polisi mengangkut jasad korban, mengirimnyi ke RSUD Kabupaten Karawang untuk diperiksa. Pihak keluarga Dina dihubungi polisi untuk mengidentifikasi temuan mayat itu. Pihak keluarga mengakui, itu mayat Dina.

Tim polisi menyelidiki, memeriksa beberapa saksi, termasuk para karyawan toko Alfamart tempat korban bekerja. 

Rabu petang, 8 Oktober 2025, polisi menangkap Heryanto di tempat kerjanya. Ia digelandang ke kantor polisi dengan masih mengenakan seragam kerja Alfamart. Ia diinterogasi polisi, dikaitkan dengan keterangan saksi dan bukti hukum. Akhirnya Heryanto mengakui, membunuh Dina.

Nazal: Hasil pemeriksaan sementara, pelaku beralibi, ia membunuh korban lantaran terdesak kebutuhan ekonomi. Untuk sementara ini, baru itu yang kami dapatkan informasinya.”

Heryanto dijerat dengan Pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Ancaman hukuman dua sampai delapan tahun penjara. Bukan pembunuhan, pasal 338, atau pembunuhan berencana pasal 340, yang ancaman maksimal hukuman mati.

Dari kronologi itu, tampak bahwa Heryanto sudah mencermati kecantikan Dina sejak saat Dina curhat. Kecantikan korban menjadi indikator penting. Sebab, pelaku memerkosa korban. Bisa ditafsirkan, pelaku sudah tertarik seksual terhadap korban. Apalagi, pelaku dicurhati korban soal putus asmara.

Sebagai atasan korban, pelaku merasa punya kuasa terhadap korban dalam hal pekerjaan. Pelaku juga punya fisik jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan korban.

Semua itu pasti dikalkulasi pelaku sebelum memerkosa dilanjut membunuh. Seperti halnya Jack the Ripper di Inggris. Ia selalu mengalkulasi para korban.

Jack the Ripper adalah julukan terkenal internasional yang diberikan kepada pemerkosa-pembunuh berantai tak dikenal yang beraksi di kawasan miskin Distrik Whitechapel, London, Inggris, tahun 1888. Ia memerkosa dan membunuh lebih dari seratus perempuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: