Sinopsis Film Horor Dibalik Pintu Kematian, Rumah Impian Jadi Gerbang Menuju Teror

Awalnya semua terasa sempurna. Mereka pindah ke rumah yang selama ini hanya ada dalam mimpi. Suasana sekitar rumah itu tenang, banyak tanaman hijau, sehingga udaranya segar. Dan yang paling penting, jauh dari masa lalu kelam mereka.

Namun kebahagiaan itu perlahan berubah jadi mimpi buruk. Setiap malam, Rahmat dan Anisa mendengar suara-suara aneh. Juga melihat bayangan yang tak bisa dijelaskan. Hingga peristiwa mistis berulang kali terjadi, mengguncang kewarasan mereka.

Mereka kemudian mengetahui bahwa rumah itu dulunya milik Pak Gawat (Ari Tulang), seorang penjaga gerbang antara dunia manusia dan arwah yang diyakini memelihara setan.

Dari situlah teror sebenarnya dimulai. Mereka menyadari bahwa rumah tersebut bukan sekadar tempat tinggal, melainkan gerbang kematian yang menuntut korban baru.

Foto: Ari Tulang (kiri) tampil menegangkan dalam film Dibalik Pintu Kematian sebagai Pak Gawat, penjaga gerbang kematian yang menyimpan rahasia masa lalu rumah tersebut.--Youtube Cinema 21

BACA JUGA:Sinopsis Film Horor Dia Bukan Ibu, Ketika Ibumu Bukan Lagi yang Dulu

BACA JUGA:Sinopsis Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat, Horor Psikologis Legenda Jin dari Era Nabi Sulaiman

Dalam waktu singkat, pasangan Rahmat dan Anisa harus memilih. Antara melarikan diri dari rumah, meninggalkan segala impian yang mereka inginkan dari dulu. Atau menghadapi konsekuensi dari dosa masa lalu mereka.

Setiap pintu yang terbuka justru membawa mereka semakin dekat ke arah akhir yang tak bisa dihindari.

Dengan durasi sekitar 90 menit, Dibalik Pintu Kematian menawarkan kombinasi antara horor psikologis dan kisah moral tentang keserakahan manusia.

Film itu bukan hanya soal hantu, tapi juga tentang bagaimana rasa bersalah bisa berubah menjadi teror yang nyata. Buat kamu yang suka film dengan misteri mencekam dan pesan moral, Dibalik Pintu Kematian wajib masuk daftar tontonan Oktober ini. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Sumber: berbagai sumber