BGN Minta Evaluasi Menu MBG setelah Viral Pangsit Goreng di SD Depok
Presiden Prabowo Subianto menyebut total penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah hampir 7 kali total populasi Singapura.--BGN
BACA JUGA:Prabowo Segera Teken Perpres Tata Kelola MBG, Target Rampung Sebelum 5 Oktober
Kepala SPPG Mampang 1 Mustika Fie menjelaskan bahwa pilihan menu seperti pangsit goreng dan kentang rebus merupakan hasil evaluasi atas food waste yang terjadi pada hari-hari sebelumnya.
Ia menyebut bahwa nasi dan sayur sempat terbuang dalam jumlah besar, sehingga dapur MBG mencoba alternatif sumber karbohidrat yang lebih diminati siswa.
BACA JUGA:Alasan Pemerintah Tolak Moratorium MBG Meski Ribuan Kasus Keracunan Terjadi
Ahli gizi dapur MBG Deni Rizky Iftitah menambahkan bahwa total energi dari sajian hari itu mencapai sekitar 333 kkal, masih dalam rentang kebutuhan anak SD yang berkisar antara 300-390 kkal.
Ia juga merinci kandungan energi dari beberapa komponen utama, seperti kentang (125 kkal), tahu (32 kkal), dan pangsit isi (22,83 kkal).
BACA JUGA:Siswa SD di Jakarta pun Keracunan MBG: Guru Takut Sebut Mi Basi
Meski secara angka telah memenuhi standar, Deni mengakui bahwa tampilan menu tersebut kurang menarik di mata anak-anak.
“Kami akan terus berinovasi dengan kolaborasi, terus melakukan kerja sama dengan chef serta pihak mitra untuk merancang menu lebih baik ke depannya,” ucapnya. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi English for Creative Industry Universitas Kristen Petra
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: