Harga Emas Antam Tembus 2,3 Juta per Gram, Investor Beralih ke Aset Aman di Tengah Gejolak Global

Harga Emas Antam Tembus 2,3 Juta per Gram, Investor Beralih ke Aset Aman di Tengah Gejolak Global

Harga emas batangan Antam kembali menguat pada Rabu 8 Oktober 2025.-disway.id-

Sementara itu, transaksi penjualan kembali emas dengan nominal lebih dari Rp10 juta dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen bagi pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. Pajak tersebut langsung dipotong dari total nilai buyback.

Berikut rincian harga emas batangan Antam hari ini berdasarkan ukuran per gram:

BACA JUGA:Rekor Baru! Harga Emas Antam Tembus Rp2,19 Juta per Gram

  • 0,5 gram: sekitar Rp1.248.000
  • 1 gram: Rp2.296.000
  • 5 gram: Rp11.245.000
  • 10 gram: Rp22.435.000
  • 25 gram: Rp55.862.000
  • 50 gram: Rp111.645.000
  • 100 gram: Rp223.215.000
  • 250 gram: Rp557.787.000
  • 500 gram: Rp1.115.374.000
  • 1.000 gram: Rp2.230.700.000

BACA JUGA:Kini Harga Emas Merosot setelah Melonjak 3 Hari, Imbas Menguatnya Indeks Dolar AS

Kenaikan harga emas ini mendorong sebagian masyarakat beralih ke investasi logam mulia sebagai bentuk lindung nilai terhadap inflasi. Sejumlah analis menyebutkan bahwa tren penguatan ini bisa terus berlanjut bila ketegangan geopolitik dan pelemahan ekonomi global tidak mereda.

Selain itu, permintaan emas fisik di pasar ritel juga meningkat, terutama menjelang akhir tahun. Momentum ini sering dimanfaatkan masyarakat untuk menabung dalam bentuk aset yang lebih stabil.

BACA JUGA:Harga Emas Antam Tembus Rp2,16 Juta per Gram Hari Ini, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa!

Dengan harga yang kini mendekati Rp2,3 juta per gram, banyak investor memilih strategi bertahap dalam membeli emas untuk mengantisipasi koreksi harga di kemudian hari.

Peningkatan harga emas Antam juga menjadi sinyal bagi pelaku pasar untuk meninjau ulang portofolio investasi mereka. Emas dinilai tetap menjadi instrumen lindung nilai yang relevan di tengah kondisi ekonomi yang belum pasti. (*)

*) Mahasiswa magang Prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: