Peringati Hari Bubur Sedunia, Indonesia Punya 5 Jenis Bubur Khas

Peringati Hari Bubur Sedunia, Indonesia Punya 5 Jenis Bubur Khas

Rayakan Hari Bubur Sedunia dengan Menikmati Aneka Bubur Khas Nusantara.--unsplash.com

Disajikan dengan siraman gula merah cair dan santan, rasanya manis gurih dan lembut di lidah.

Bubur sumsum juga kerap dihidangkan saat momen penting. Seperti selamatan atau hari kelahiran bayi. Karena dianggap membawa keberkahan.

5. Bubur Manggul


Bubur manggul dari Madura, disajikan dengan kuah santan dan lauk. Bubur ni sering disajikan saat sarapan atau hajatan.--Pinterest

Berasal dari Madura, bubur manggül menjadi sajian khas yang unik. Bubur itu disajikan dengan kuah santan kental dan lauk berupa serundeng, tempe, atau ikan asin.

BACA JUGA:Peringatan Hari Nyamuk Sedunia 20 Agustus, Kenali Jenis Nyamuk yang Harus Diwaspadai

Rasa gurihnya kuat, aromanya menggoda. Di beberapa daerah Jawa Timur, bubur itu sering disajikan menu sarapan atau acara hajatan.

Merayakan Hari Bubur Sedunia bukan hanya tentang menikmati semangkuk bubur hangat. Tetapi juga tentang mengingat nilai kemanusiaan yang terkandung di dalamnya. Bubur menjadi simbol kehangatan, kebersamaan, dan kepedulian.

Di Indonesia, menikmati bubur tidak sekadar urusan rasa. Tetapi juga bagian dari tradisi dan identitas.

BACA JUGA:Hari Kesehatan Mental Sedunia 2025 Angkat Tema Akses Layanan Kesehatan Mental di Tengah Krisis dan Bencana

Dari bubur ayam di warung kaki lima hingga bubur sumsum di acara adat, semuanya menunjukkan bagaimana makanan sederhana itu bisa menyatukan banyak orang.

Jadi, pada 10 Oktober, tak ada salahnya merayakan Hari Bubur Sedunia dengan cara sederhana.

Sajikan semangkuk bubur hangat di meja makan dengan rasa syukur di hati. Karena dari setiap sendok bubur, terselip pesan tentang kepedulian dan kebahagiaan yang bisa dibagi kepada sesama. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: diolah dari berbagai sumber